Pilpres 2024
Wacana Jokowi Turun Kelas Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Pengamat: Tidak Sepopuler Capres 2014
Pengamat Pangi Syarwi Chaniago menilai wacana cawapres Joko Widodo tidak sepopuler saat maju capres pada Pilpres 2014 dan 2019
TRIBUN-TIMUR.COM -- Analis politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai wacana Joko Widodo maju Cawapres 2024 tidak sepopuler saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju capres pada Pilpres 2014 dan 2019.
Hal itu diungkapkan Pangi Syarwi Chaniago menanggapi wacana paket Prabowo Subianto dan Joko Widodo sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Ada kemungkinan figur Jokowi tidak lagi sepopuler ketika maju pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019," kata Pangi Syarwi Chaniago dikutip dari Kompas.com Kamis (15/9/2022).
"Jangan lupa perilaku pemilih Indonesia itu juga akan kemungkinan jenuh, stagnan, mereka rindu figur-figur yang lebih segar, populis, dan membawa harapan baru di dalam visi capresnya," katanya lagi.
Sebagai informasi, belakangan isu Jokowi dimungkinkan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada 2024 sangat kencang beredar. Salah satunya muncul dari internal PDI-P.
"Wacana duet Prabowo-Jokowi pada Pilpres 2024 merupakan bentuk model keputusasaan harapan dan ketidakberdayaan menyakinkan masyarakat untuk mendukung wacana presiden Jokowi untuk tiga periode yang mendapat perlawanan keras dari rakyat sipil," kata Pangi Syarwi Chaniago.
Pangi beranggapan, isu Prabowo-Jokowi sengaja diembuskan dalam rangka menguji reaksi publik sekaligus mencari alternatif model lain supaya Jokowi tetap memegang kendali kekuasaan.
"Wacana ini menjadi santer diperbincangkan di ruang publik atau masyarakat, lalu melihat sejauh mana respons masyarakat dengan narasi duet maut tersebut," katanya.
Lebih jauh, Pangi sangsi bila duet Prabowo-Jokowi bakal sanggup meraih banyak suara seandainya betul-betul maju di Pilpres 2024.
Alasannya, kedua tokoh merupakan wajah lama.
Baik Prabowo dan Jokowi sudah duel vis a vis sejak 2014.
Prabowo bahkan pernah maju sebagai calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009.
Kata PDIP Sangat Bisa
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) sangat mungkin menjadi wakil presiden (wapres) pada periode 2024-2029.
"Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres, ya sangat bisa," kata Bambang saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).