Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Effendi Simbolon Anggota Fraksi PDIP Berani Bikin Murka Jenderal Andika, Dulu Tuding DPR

Sontak para Dandim, Korem, Pangdam hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung bereaksi. TNI tak terima dengan kata-kata Effendi Simbolon.

Editor: Ansar
Kolase Kompas.com/Instagram @effsimb
Effendi Simbolon Anggota DPR RI. Effendi Simbolon kini heboh setelah menyebut TNI adalah gerombolan ormas. Effendi Simbolon anggota DPR RI faksi PDIP partai besutan Megawati menyebut kelompok di TNI bak gerombolan atau ormas. Sontak para Dandim, Korem, Pangdam hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung bereaksi. TNI tak terima dengan kata-kata Effendi Simbolon. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Effendi Simbolon anggota DPR RI berani membuat PanglimaTNI Jederal Andika dan anak buahnya murka.

Effendi Simbolon anggota DPR RI faksi PDIP partai besutan Megawati menyebut kelompok di TNI bak gerombolan atau ormas.

Sontak para Dandim, Korem, Pangdam hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung bereaksi. TNI tak terima dengan kata-kata Effendi Simbolon.

Prajurit TNI yang langsung bereaksi diantaranya, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Faisal Rizal, Dandim 0402/Ogan Kemering Ilir Letkol Hendra Sahputra, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Majen Muhammad Saleh Mustafa, Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD).

Kini Effendi Simbolondapat ganjaran atas kata-katanya yang menyinggung TNI.

Ia sudah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD ) terkait pernyataanya yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Generasi Muda Penerus Perjuangan Kemerdekaan (GMPPK) melaporkan Effendi Simbolon ke MKD, Selasa (13/9/2022). 

Pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan ini disampaikan saat rapat kerja DPR RI dengan Panglima TNI, Jendera Andika Perkasa pekan lalu.

Hingga kemudian nama Effendi Simbolon jadi trending di media sosial. 

Bukan itu saja, Effendi Simbolon juga menyinggung ketegangan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman.

Hingga kemudian GMPPK melaporkan Effendi Simbolon ke MKD.

Pelaporan GMPPK terhadap Effendi Simbolon ini dibenarkan Wakil Ketua MKD Nazarudin Dek Gam, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022). 

Wakil Ketua MKD  tersebut mengatakan, "Saya menerima berkas Bapak (Ketua Umum DPP GMPPK). Tanggal surat pengaduan 13 September 2022.

 Identitas teradu Dr Effendi Muara Sakti Simbolon, nomor anggota A-163 Dapil Jakarta III, Fraksi PDI Perjuangan." 

Siapa Effendi Simbolon?

Effendi Simbolon merupakan anggota Komisi I DPR RI kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 1 Desember 1964.

Ia juga merupakan salah satu politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P hingga hari ini.

Mengutip laman resmi DPR RI, Effendi Simbolon yang kelahiran Banjarmasin ini merupakan lulusan sarjana manajemen perusahaan Universitas Jayabaya pada 1975.

Selanjutnya, tahun 2011, Effendi Simbolon melanjutkan pendidikannya di bidang ilmu politik di Universitas Padjajaran (Unpad).

Dikutip dari kompas.com, dua tahun kemudian, ia mengambil gelar doktor di bidang hubungan internasional di almamater yang sama.

Sebelum menduduki kursi DPR RI, Effendi tercatat menempati posisi penting di sejumlah perusahaan, seperti Asisten Direktur di Djajanti Group, Vice President Director PT Sinar Alam Lestari, dan konsultan di PT Pupuk Kaltim.

Pada 2004, ia sukses melenggang ke Senayan dan hingga kini masih menjabat sebagai anggota DPR.

Tahun lalu, nama Effendi Simbolon sempat mendapat sorotan setelah menyebut anggota DPR seperti pegawai negeri sipil (PNS).

Usulkan duet Puan-Anies di Pilpres 2024

Menurutnya, banyak politisi yang terpilih sebagai anggota dewan tidak bekerja layaknya politisi, melainkan layaknya seorang pencari kerja seperti pegawai negeri sipil (PNS) atau birokrat.

Padahal, ia menekankan, anggota dewan memiliki tugas penting sebagai wakil rakyat yaitu memperjuangkan aspirasi rakyat.

Tak hanya itu, ia juga mengusulkan wacana pencapresan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Ia mengeklaim, usulan tersebut merupakan rekonsiliasi nasionalis dan religius. "Ini serius, saya resmi saya mengusulkan (Puan-Anies). Kan ini usul," ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Effendi Simbolon menilai, duet antara Puan dan Anies lebih cocok dibandingkan dengan Prabowo Subianto.

Harta Kekayaan Effendi Simbolon

Sebagai penyelenggara negara, Effendi Simbolon mempunyai kewajiban menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN ke KPK.

Baca juga: BIODATA Effendi Simbolon Politisi PDIP Sebut TNI Bak Gerombolan & Ungkap Disharmoni Panglima & KSAD

Pria bernama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon ini terakhir melaporkan LHKPN pada 28 Maret 2022 untuk periode 2021.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Harta Kekayaan Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Dilaporkan karena Sebut TNI Seperti Gerombolan, dari catatan LHKPN itu, Effendi Simbolon memiliki harta sebanyak Rp 151 miliar. 

Harta itu berupa sembilan tanah/bangunan, delapan mobil dan sejumlah aset lainnya. 

Secara lengkap, berikut harta kekayaan Effendi Simbolon: 

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 133.600.000.000

1. Tanah Seluas 166000 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 21.700.000.000

2. Tanah Seluas 12286 m2 di KAB / KOTA TAPANULI UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 4.400.000.000

3. Tanah Seluas 76360 m2 di KAB / KOTA HUMBANG HASUNDUTAN, HASIL SENDIRI Rp. 16.500.000.000

4. Bangunan Seluas 180 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 10.500.000.000

5. Tanah Seluas 1025 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.250.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 510 m2/510 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 21.100.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 949 m2/949 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 12.850.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 204 m2/600 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 14.500.000.000

9. Tanah Seluas 2651 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 27.800.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 3.055.000.000

1. MOBIL, DAIHATSU FEROZA JEEP Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

3. MOBIL, RUBICON JEEP Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

4. MOBIL, JEEP CJ7 JEEP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

5. MOBIL, BMW 520I SEDAN Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

6. MOBIL, HYUNDAI H1 ROYAL Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

7. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

8. MOBIL, MAZDA MAZDA 3 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 900.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 1.271.364.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 13.003.598.798

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 151.829.962.798

G. HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 151.829.962.798

Baca juga: Tak Terima TNI Dikatakan Gerombolan, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Sebut Effendi Simbolon Baperan

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Profil dan Harta Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Sebut TNI seperti Gerombolan, Dilaporkan ke MKD, https://kaltim.tribunnews.com/2022/09/14/profil-dan-harta-effendi-simbolon-anggota-dpr-yang-sebut-tni-seperti-gerombolan-dilaporkan-ke-mkd?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved