Rahmawati Ungkap Fakta soal Hubungannya dengan Najamuddin Sewang, Korban Kerap ke Ruangan Minta Ini
Berikut update kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang. Pengakuan Rahmawati soal hubungannya dengan Najamuddin Sewang.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berikut update kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.
Diketahui, awalnya Najamuddin Sewang diduga tewas kecelakaan tunggal di Jl Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/4/2022) siang.
Belakangan terungkap, Najamuddin Sewang tewas karena ditembak.
Adapun otak dari penembakan tersebut yakni temannya Najamuddin sendiri, M Iqbal Asnan yang menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar.
Terbaru, sidang lanjutan kasus pembunuhan Najamuddin Sewang oleh terdakwa Iqbal Asnan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Makassar, Jl RA Kartini, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (14/9/2022).
Sidang hari ini menghadirkan tiga saksi yakni Juniati Sewang, Awaluddin Sewang, serta Rahmawati mantan atasan korban di Dishub Makassar.

Kasus kematian Najamuddin ditengarai akibat terdakwa pelaku Iqbal, termakan api cemburu sehingga nekat menyuruh orang untuk membunuh korban di Jl Danau Tanjung Bunga.
Dalam keterangan di persidangan, Rahmawati mengaku sudah menjadi istri siri Iqbal Asnan sejak 2019.
Pernikahan itu kata Rahmawati, disaksikan satu anggota Iqbal Asnan dan tercatat di KUA Tallo.
"Sebagai istri siri di rumah dicatatkan di KUA Tallo tahun 2019," jelasnya.
Dirinya menambahkan, tidak memiliki hubungan hubungan spesial dengan korban.
Hubungannya dengan korban menurut Rahmawati, hanya sebatas atasan dan bawahan semata.
"Saya tidak ada hubungan dengan korban, hanya sebatas atasan dan bawahan saja," jelasnya.
Saat ditanya oleh Hakim Ketua, Johnicol Richard Frans Sine, Rahmawati mengaku pertemuannya dengan korban terakhir dua tahun lalu.
"Saya berhubungan dengan korban terakhir dua tahun sebelum korban meninggal," ujarnya.