Penyakit Mulut dan Kuku
Masih Ada 64 Sapi di Pinrang Terjangkit PMK
Elvi menuturkan, awal kasus PMK, ada 100 ekor sapi di Pinrang yang dilaporkan positif PMK.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ada 64 ekor sapi yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Hal itu dikatakan Kabid Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Penyuluhan Dinas Peternakan dan Perkebunan Pinrang drh. Elvi Martina.
Elvi menuturkan, awal kasus PMK, ada 100 ekor sapi di Pinrang yang dilaporkan positif PMK.
Setelah dilakukan pengobatan, terdapat 27 ekor sapi dinyatakan sembuh.
Satu mati dan delapan dipotong bersyarat di awal kasus tersebut muncul.
"Kasus PMK di Pinrang kami laporkan sebanyak 100 ekor. Rinciannya ada 27 yang sembuh, 8 dipotong bersyarat, 1 mati dan 64 masih positif," Kata Elvi, Rabu (14/9/2022).
Dikatakan, saat ini pihaknya memfokuskan proses penyembuhan terhadap 64 ekor sapi yang positif PMK.
"64 kasus yang aktif saat ini masih terus dipantau dan diberikan penanganan secara rutin. ," bebernya.
Pengecekan dilakukan tiga hari sekali dan diberikan vitamin, antibiotik dan obat penambah nafsu makan.
"Kita rutin cek tiga hari sekali dan diberikan vitamin, antibiotik hingga penambah nafsu makan. Kalau sembuh kita laporkan sembuh," tuturnya.
Sementara untuk 27 ekor sapi yang sembuh juga rutin diberikan perawatan.
"Sapi-sapi yang sembuh itu kita tetap rutin memberikan perawatan. Seperti antibiotik, obat penambah nafsu makan dan penurun panas," jelasnya.
Lebih lanjut, Evi mengatakan wilayah sebaran virus PMK di Pinrang hanya di satu kecamatan yakni Kecamatan Suppa.
Sementara di kecamatan lain sejauh ini belum ada laporan kasus PMK.
"Kasus awal yang muncul dan sampai saat ini masih di Kecamatan Suppa saja. Kita berusaha agar tidak menyebar ke daerah yang lain," ucapnya.
Adapun pihaknya terus melaksanakan proses vaksinasi hewan.
Sampai saat ini sapi yang telah divaksin di Kabupaten Pinrang mencapai 1.975 ekor. Adapun populasi sapi mencapai 33 ribu lebih.
"Vaksin PMK di fokuskan di daerah perbatasan yakni Kecamatan Suppa dan Kecamatan Patampanua. Hal ini dikarenakan vaksin terbatas," imbuhnya. (*)