Yayasan Hadji Kalla
Sasar Empat Provinsi, YHK-IZI Luncurkan Program Tahsin dan TPQ Pelosok
Tahun ini kita coba melebarkan sayap ke tiga provisi lainnya di Sulawesi yang menjadi wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla (YHK) bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan program Tahsin dan Tempat Pendidikan Alquran (TPQ) Pelosok.
Launching Program Tahsin dan TPQ Pelosok digelar di Hotel Grand Imawan, Makassar, Selasa (13/9/2022).
Di tahun ini, sasarannya di empat provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Program Manager Islamic Care Salman Febriyansyah menjelaskan target dari program ini adalah agar masyarakat yang berada di daerah tertinggal dapat memperoleh pengetahuan terhadap Alquran dengan lebih baik dan bisa membacanya sesuai dengan makhraj yang benar.
"Program ini sudah memasuki tahun ketiga. Namun, di tahun-tahun sebelumnya, program ini hanya menyasar satu provinsi, yaitu Sulawesi Selatan," katanya via rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Selasa (13/9/2022).
"Tahun ini kita coba melebarkan sayap ke tiga provisi lainnya di Sulawesi yang menjadi wilayah kerja Yayasan Hadji Kalla," jelasnya.
Pelaksanaannya bakal berlangsung di 45 titik wilayah khusus tahsin dan 25 titik wilayah khusus TPQ.
Daerah-daerah yang disasar berada di Makassar, Gowa, Takalar, Maros, Pangkep, Toraja Utara, Luwu Timur, Mamuju, Majene, Kendari, Konawe Selatan, dan Palu.
Officer Program Keislaman YHK Syafei Karsali menyebut jumlah penerima program ini berkisar 1.400 orang yang menghadirkan sekitar 20 peserta di masing-masing titik pelaksanaan program.
“Meskipun nantinya programnya berakhir, kami menargetkan peserta dapat menjaga keberlanjutannya kepada masyarakat yang juga membutuhkannya," sebutnya.
Apresiasi dari IZI Sulsel
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan IZI Sulawesi Selatan Ramli mengapreasi Yayasan Hadji Kalla yang kembali mempercayakan IZI sebagai mitra untuk menyukseskan program ini.
IZI, kata dia, berkomitmen untuk mencapai target peningkatkan dari program ini, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Kalla bersama IZI tentunya berharap peserta yang mengikuti program bisa terbina dengan baik. Kita yakinkan bahwa program ini merupakan sumber amal jariyah ke depan yang diharapkan terus berlanjut pada titik-titik berbeda dan menyasar seluruh wilayah tertinggal di Sulawesi," katanya.(*)