Preview Dewa United vs PSM Makassar di Liga 1 2022/2023, Juku Eja Diprediksi Duetkan Bomber 19 Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM - Laga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 skuad PSM Makassar akan bertandang ke markas Dewa United.

Pertemuan Dewa United vs PSM Makassar bakal berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022), Pukul 19.15 Wita.

Menghadapi Dewa United tim PSM Makassar diprediksi akan kembali melakukan perombakan starting line up.

Hal ini menyusul adanya sejumlah pemain yang bakal absen akibat cedera maupun sanksi larangan bertanding.

Seperti misalnya di lini depan PSM Makassar kemungkinan masih tak diperkuat Everton Nascimento.

Striker asal Brazil ini sudah absen membela PSM Makassar sejak pekan ke-7 Liga 1 2022/2023 saat menghadapi Persib Bandung.

Everton Nascimento tengah dibekap cedera dan sudah absen di tiga pertandingan bersama PSM Makassar.

Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Everton Nascimento, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mempercayakan Ramadhan Sananta sebagai pengganti.

Ramadhan Sananta pun menjawab tantangan Bernardo Tavares setelah ditunjuk sebagai striker utama menggantikan Everton Nascimento.

Pemain berusia 19 tahun ini pun sudah mencetak tiga gol dari tiga pertandingan yang ia lakoni secara beruntun.

Yakni dua gol ke gawang Persib Bandung yang mengantarkan PSM Makassar menang telak 5-1.

Serta satu gol pembuka saat PSM Makassar membungkam Persebaya 3-0 di pekan ke-9.

Jika Everton Nascimento belum bisa diturunkan menghadapi Dewa United maka pilihan utama Bernardo Tavares sebagai bomber tentunya adalah Ramadhan Sananta.

Selain Everton Nascimento pemain lainnya yang dipastikan akan absen di laga kontra Dewa United yakni Wiljan Pluim.

Wiljan Pluim yang sebelumnya mendapatkan kartu merah saat pekan ke-8 lawan Persik sebenarnya sudah menjalani sanksi larangan sekali bertanding.

Kapten PSM Makassar ini absen di laga melawan Persebaya.

Tetapi, sanksi lainnya diberikan kepada Wiljan Pluim yakni tambahan larangan bertanding di empat laga berikutnya.

Pihak PSM Makassar untuk sementara mengajukan banding atas sanksi tersebut tetapi belum ada jawaban dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Di laga PSM Makassar vs Persebaya, Bernardo Tavares yang kehilangan Everton Nascimento dan Wiljan Pluim mencoba duet baru.

Sebab di laga-laga sebelumnya PSM Makassar kerap mengandalkan Wiljan Pluim dan Everton Nascimento berduet di lini depan.

Tanpa keduanya, Bernardo Tavares menduetkan Ramadhan Sananta dan Kenzo Nambu sebagai ujung tombak.

Percobaan kedua pemain ini berlangsung di laga menghadapi Persebaya.

Ramadhan Sananta tampil baik di laga itu, tapi untuk Kenzo Nambu masih kesulitan dalam berduet dengan pemain nomor 9 itu.

"Sepertinya belum padu, karena Kenzo tipikalnya pemain winger yang mengandalkan permainan melebar. Tapi untuk menjadi second striker atau striker belum terlihat kualitasnya," ucap Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar, Selasa (13/9/2022).

Syamsuddin Umar juga menyoroti perubahan lini depan PSM Makassar saat laga melawan Persebaya berlangsung.

Menurutnya di laga tersebut Bernardo Tavares mencoba mencari racikan pas di lini depan sebagai pengganti absennya Everton Nascimento dan Wiljan Pluim.

"Dilihat di pertandingan lawan Persebaya pelatih PSM mencoba dua duet striker sekaligus, babak pertama Ramadhan Sananta dan Kenzo dan di babak kedua sempat dimainkan Ricky Pratama dan Donald Bissa," sambungnya.

Baca juga: 3 Kali Bernardo Tavares Pelatih Terbaik Liga 1, Pertama Tekuk Persib Kini Berkat Libas Persebaya

Baca juga: Konsistensi PSM Diuji dengan Tiga Laga Tandang dan Absennya Wiljan Pluim

Tepatnya pada menit 67 Ramdhan Sananta dan Kenzo Nambu digantikan oleh Ricky Pratama dan Donald Bissa.

Meski keduanya tak mencetak gol tapi Syamsuddin Umar melihat satu hal positif yang ditunjukan pemain pengganti ini utamanya Ricky Pratama.

Top Skor Elite Pro Academy (EPA) 2021 U-18 itu menciptakan dua tembakan meskipun tak mengarah ke gawang.

"Tapi secara pergerakan, Ricky Pratama ini cukup bagus. Dia juga berani pegang bola dan mobile," kata mantan Pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 itu.

Ricky Pratama sama dengan dengan Ramadhan Sananta dari segi umur.

Artinya menurut Syamsuddin Umar kedua pemain ini bisa dipadukan dan akan menjadi ancaman yang berarti untuk tim lawan.

"PSM sekarang ini pemain-pemain mudanya bagus karena pelatih yang sekarang percaya dengan potensi para pemain muda. Kita harapkan setelah Ramadhan giliran Ricky yang bisa memberikan kejutan," tutupnya.

Sejauh ini Ricky Pratama baru sekali dimainkan di Liga 1 2022/2023 yakni saat PSM Makassar menghadapi Persebaya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita