Kementan Sebut Distribusi Jadi Hal Penting Capai Ketahanan Pangan di Sosialisasi Propaktani
Suwandi memberikan arahan pada webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Juga dapat mengevaluasi posisi pasar bisnis melalui pemanfaatan sumber daya distribusi yang efisien, meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
Hingga pada akhirnya dapat membantu perusahaan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan maupun loyalitas pelanggan.
“Diharapkan dengan distribusi ini ada efisiensi yang dapat dilakukan, distribusi akan efektif untuk meningkatkan profit bisnis. Kemudian dapat meningkatkan citra dan reputasi brand perusahaan di pasar,” terangnya.
Lebih lanjut, Sekretaris DPD APTRINDO Jawa Barat, Budi Setiawan, mengatakan bahwa setiap pergerakan barang atau produk di perantara terdapat perhitungan MPP (Marjin Pedagangan dan Pengangkutan).
MPP sendiri merupakan selisih nilai penjualan dan pembelian komoditas sebagai kompensasi pedagang yang menjadi penyalur komoditas.
Semakin tinggi MPP memperlihatkan bahwa saluran distribusi semakin panjang dan kurang efisien sehingga dapat merugikan produsen dan konsumen.
Budi juga melanjutkan bahwa terlalu panjangnya saluran distribusi yang dapat merugikan bisa disiasati dengan strategi distribusi yang dibuat sehingga dapat menekan cost distribusi dan transportasi.
Hal ini tentu dapat memberikan produk yang kompetitif.
“Bukan berarti panjangnya MPP ini serta merta bisa memicu tingginya harga. Kita bisa bisa melakukan strategi yang menggunakan teknologi saat ini,” lanjut Budi.(adv/rerifaabdurahman).