Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

F8 Makassar

Jabar-Makassar Kolaborasi di F8 Buat Kuliner Siomay Saos Konro

Selain andil dalam gelaran F8 dengan memasang booth terbesar, Pemprov Jabar juga mencoba hal baru di sektor kuliner.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
Suasana booth milik Pemprov Jabar di F8 Anjungan Pantai Losari, Minggu (11/9/2022). Diketahui Makassar International Eight Festival and Forum (F8) menjadi ajang kolaborasi seluruh komponen yang berpartisipasi, termasuk Pemerintah Provinisi Jawa Barat (Jabar). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar International Eight Festival and Forum (F8) menjadi ajang kolaborasi seluruh komponen yang berpartisipasi, termasuk Pemerintah Provinisi Jawa Barat (Jabar).

Selain andil dalam gelaran F8 dengan memasang booth terbesar, Pemprov Jabar juga mencoba hal baru di sektor kuliner.

Pemprov Jabar mengkolaborasikan makanan khasnya, somay dengan makanan khas Makassar, konro.

Tak seperti biasanya, jajanan somay yang biasa ditemui menggunakan saos kacang biasa sebagai pelengkap kenikmatannya.

Pertama kalinya di F8, bumbu somay dibuat dengan saos kacang rasa konro.

"Ini salah satu bentuk kolaborasi kita dengan Makassar, jajanan khas Jawa Barat dipadukan dengan jajanan khas Makassar," ucap Melinda Rizki Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Lanjut Melinda, Kolaborasi produk ekonomi kreatif dengan Makassar sangat terbuka peluangnya.

Apalagi jika digabung dengan berbagai ide kreatif dari dua daerah ini.

"Kita Indonesia menggabung ide kreatif Jabar dengan sulsel khususnya Makassar. Untuk penjajakan kerjasama, target kita masuk penetrasi ke wilayah timur sangat terbuka," ujarnya.

Hal sama disampaikan staf pariwisata lainnya, Sastie Yustia Dewi.

Selama lima hari berlangsungnya F8, mulai Rabu-Minggu (7-11/9/2022) animo pengunjung sangat besar.

Jabar telah mempromosikan beberapa potensi unggulannya.

Yang paling menarik perhatian pengunjung ialah pameran lukisan karya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Itu magnet utamanya, antreannya sangat panjang, disamping itu produk ekonomi kreatif fashion food unggulan Jawa Barat juga banyak dilirik pengunjung," tuturnya.

Transaksi terbanyak ada di fashion dan food kata Sastie.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved