Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Emas 1 Gram Turun Jadi Rp 951.262, Pengamat Ekonomi: Beli Memang mi

Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marzuki DEA juga menyarankan agar segera membeli emas di tengah turunnya harga.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Waode Nurmin
Tribun-Timur.com/RUDI SALAM
Proses transaksi di Butik Emas Antam, Jl Sam Ratulangi No 60, Makassar beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga Emas Antam mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir.

Per hari ini, Senin (12/9/2022) Harga Emas Antam berada di angka Rp951.262 per gramnya (NPWP 0,45 persen).

Demikian disampaikan oleh Head Makassar Retail Departemen Antam, Setyo Ardy, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (12/9/2022).

Setyo menyebut, Harga Emas Antam mengalami penurunan hingga Rp50 ribu sejak awal Agustus 2022.

“Iya, dalam sebulan ini turun lumayan untuk trendnya. Awal bulan Agustus masih sejuta,” sebut Setyo.

Faktor penurunannya, sambung Setyo, masih dipengaruhi The Fed yang masih menaikan suku bunga dollar.

Setyo menyarankan masyarakat untuk segera membeli emas di tengah penurunan harga.

“Sangat disarankan untuk beli kalau dengan trend sakarang. Apalagi sekarang simpan uang di bank sudah tidak ada bunga,” kata Setyo.

Lebih lanjut, Setyo mengatakan, harga emas kenaikannya pasti dan tetap menjaga nilai aset untuk jangka panjang.

“Dalam sepuluh tahun terakhir rata-rata kenaikan emas 11 persen,” kata sambung Setyo.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marzuki DEA juga menyarankan agar segera membeli emas di tengah turunnya harga.

“Justru itu waktu yang ditunggu-tunggu. Beli memang mi. Komoditas inilah yang paling baik dijadikan media investasi,” kata Prof Marzuki saat dihubungi.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas ini mejelaskan, emas adalah investasi yang paling aman.

“Ini paling aman dari risiko nilai utamanya. Memang mungkin terkadang dari sisi nilai balikannya kecil atau lambat, tapi penurunan nilai intrinsiknya tidak akan terjadi,” jelas Prof Marzuki.

Update Harga Emas

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved