Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Inggris

Gagal Balas Dendam ke Liverpool Usai Didepak Chelsea Sebagai Pelatih, Thomas Tuchel : Saya Hancur!

Jelang pertemuan Chelsea vs Liverpool pada pekan ke-7 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (18/9/2022), Thomas Tuchel bicara soal pemecatannya.

Editor: Alfian
Foto oleh Jurij Kodrun/Getty Images
Thomas Tuchel, Manajer Chelsea berbicara kepada media pasca pertandingan berbicara kepada media dalam konferensi pers pasca pertandingan setelah tim mereka kalah dalam pertandingan grup E Liga Champions UEFA antara Dinamo Zagreb dan Chelsea FC di Stadion Maksimir pada 06 September 2022 di Zagreb, Kroasia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan perasaannya usai didepak dari kursi kepelatihan jelang laga The Blues kontra Liverpool di Liga Inggris 2022/2023.

Jelang pertemuan Chelsea vs Liverpool pada pekan ke-7 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (18/9/2022), Thomas Tuchel akhirnya mengungkapkan sikapnya usai dipecat.

Momen laga besar di Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool dijadikan Thomas Tuchel sebagai momen tepat berbicara mengenai pemecatannya.

Dilansir dari Liverpool Echo, Senin (12/9/2022),  Thomas Tuchel merilis pernyataan pemecatan Chelsea usai gagal balas dendam ke Liverpool.

Diketahui, Liverpool menghadapi pertemuan sulit dengan Chelsea akhir pekan depan tetapi Thomas Tuchel tidak akan hadir disana.

Thomas Tuchel telah mengungkapkan kehancurannya setelah dipecat oleh Chelsea, hanya seminggu sebelum tim London itu akan menghadapi Liverpool di Stamford Bridge.

Ketidakpastian masih menyelimuti pertandingan, dengan sumber daya polisi di ibu kota dikerahkan untuk menangani masa berkabung setelah kematian Ratu Elizabeth II.

Dengan pemakaman kenegaraan yang akan berlangsung pada Senin, 19 September, hanya sehari setelah The Reds bertanding untuk menghadapi klub London Barat.

Tetapi setelah awal yang lambat untuk musim baru, Thomas Tuchel telah membayar harga tertinggi dengan kehilangan pekerjaannya.

Pada hari, Minggu (11/9/2022), Thomas Tuchel lewat Twitter membagikan pemikirannya tentang apa yang jelas merupakan jalan keluar yang tidak terduga bagi pelatih Jerman itu.

"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis dan itu adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," ungkapnya.

"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi."

"Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan pendukung yang membuat saya merasa sangat diterima sejak awal."

"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan membantu tim untuk memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Klub akan tetap bersama saya selamanya."

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," ucapnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved