Bjorka Sentil Puan Rayakan Ultah saat Demo BBM di DPR RI Trending, Denny Siregar Buzzer Pemerintah
Bjorka sindir elite PDIP Puan Maharani dan Denny Siregar melalui Twitter. Ciutan Bjorka pun seketika menjadi pembahasan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hacker Bjorka kini menjadi sorotan setelah menyinggung Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Bjorka sindir elite PDIP Puan Maharani dan Denny Siregar melalui Twitter. Ciutan Bjorka pun seketika menjadi pembahasan.
Cuitan yang mencolek Puan diunggah akun @bjorkanism, Minggu (11/9/2022).
Lewat cuitan, Bjorka bertanya kepada Puan Maharani soal ulang tahu nya yang dirayakan di DPR.
Perayaan ultah Puan bersamaan saat aksi demonstrasi di depan kantor DPR RI yang memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"How are you madam @puanmaharani_ri? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office?" cuit Bjorka.
Selain Puan, Bjorka juga menyebut Denny Siregar sebagai buzzer pemerintah.
Disebut pakai uang rakyat untuk adu domba di media sosial.
"hi @Dennysiregar7. How does it feel to live using tax money from Indonesian people but instead uou use the internet to polarize people?," cuit Bjorka.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon menilai Bjorka tidak sedang menyerang Puan.
Effendi Simbolon malah menyebut Bjorka hanya menyerang pemerintah.
Menurut Effendi menyebut Bjorka ingin menunjukkan eksistensinya lewat cuitan.
"Dia bukan nyerang (Puan) dia membeberkan, dia membuka gitu. Nyerangnya ke Pemerintah.
Itu hanya untuk menunjukkan, eh ini loh Jhonny Plate ulang tahun, kok lu tahu akhirnya gitu," kata Effendi saat dihubungi, Minggu (11/9/2022).
"Apapun sampai ke urusan infotaiment dia tahu semua, bukan tahu, artinya dia punya data basenya.
Hacker kan mengambil secara ilegal, data kita dibajak. Dia kan bukan fisiknya diambil, datanya.

Semua menggunakan internet digital, teknologi.
Bjorka ini menunjukkan eksistensinya dengan mendapatkan data," kata dia.
Effendi meenilai, bukan hanya sekadar hacker, Bjorka juga memiliki misi tersendiri menyerang Pemerintah.
Menurutnya, ada narasi berbahaya disampaikan Bjorka yang bertujuan untuk melakukan revolusi.
"Tapi kalau lihat ujungnya, kelihatannya ada misi. Dia tidak menyerang Mbak Puan. Itu kalau dari berita yang dia publikasikan.
Dia nggak ada kepentingan. Dia hanya mereportase data yang sudah menjadi berita di Indonesia.
Hanya untuk memperkuat posisioning mereka, saya lihat dia menyerang pemerintah.
Saya lihat ada narasinya yang sangat berbahaya itu mengajak revolusi. Ini yang juga membuat saya sangat serius nih," kata dia.
Effendi yakin siapapun pasti akan menjadi korban hacker.
Cuitan Bjorka untuk Puan, hanya mengulang informasi yang sudah dipublikasikan di media.
Tiga data lagi yang bocor
Pada hari ini, Minggu (11/9/2022) saja, ada sejumlah data pribadi pejabat negara yang dibagikan akun Telegram Bjorka.
Sebelumnya, pada Sabtu (10/9/2022), Bjorka membocorkan data pribadi Menteri Kominfo, Jhonny G Plate.
Bjorkan menuliskan ucapan selamat ulang tahun kepada Menkominfo tersebut.
"Happy birthday Johnny Johnny yes papa," tulis akun telegram Bjorkanism.
Hingga Minggu (11/9/2022) siang, ada tiga data lagi yang bocor.
Tiga data tersebut diduga milik Puan Maharani, Erich Thohir, dan Denny Siregar.
Bjorka memang mengaku akan mempublikasikan data mypertamina demi ikut mengkritik harga kenaikan BBM.
Pertama, Bjorka membuka data pribadi yang diduga milik Puan Maharani.
Bjorka memberikan pertanyaan sekaligus sindiran pada Ketua DPR RI tersebut.
"Apa kabar madam?
Bagaimana perasaannya setelah merayakan ulang tahun ketika banyak orang protes tentang harga BBM di depan kantormu?" tulis Bjorkan untuk Puan Maharani.

Lalu, ada data diri yang diduga milik Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Apa kabar pak @erickthohir? Anda harus bekerja daripada berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting.
Percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi presiden, jangan buang waktu Anda.
Apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?" pesan Bjorka untuk Erick Thohir yang juga ditulis dalam akun Twitter @bjorkanism.

Dan ketiga ada data pribadi yang diduga milik Denny Siregar.
Kepada Denny Siregar, Bjorka menyinggung soal uang pajak masyarakat Indonesia.
"hari @Dennysoregar7, Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasikan orang?" tulis @bjorkanism pada Denny Siregar.

Aksi tersebut membuat nama Bjorka menjadi trending Twitter.
Pada hari ini, Minggu (11/9/2022) siang sudah ada 112 ribu cuitan menggunakan kata kunci Bjorka.
Dan akun Telegram Bjorka sudah memiliki ratusan ribu pengikut.
Ternyata aksi Bjorka ini sudah sampai ke telingan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
BSSN akan mengambil langkah hukum dan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri.
"Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi, serta melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan," kata Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (10/9/2022).
"BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan penegak hukum, dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri," kata Ariandi Putra. (*)