PSM Makassar
The Maczman dan Bonek Cikal Bakal Suporter Damai di Indonesia
Puncak kericuhan antara kedua suporter saat dua tim masuk delapan besar bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan suporter serta rivalitas didalamnya
Rivalitas klub artinya rivalitas antara suporter. Semakin besar rivalitasnya maka tensi kedua suporter juga makin tinggi.
Sama seperti yang terjadi antara Persebaya Surabaya dengan PSM Makassar saat era perserikatan.
Baca juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya di Liga 1, Bernardo Tavares Usung 3 Misi!
Kedua tim besar ini adalah jagoan juara, tentu kedua suporternya mempunyai militansi yang sama.
The Maczman dan Bonek rupanya pernah menjadi musuh bebuyutan. Keduanya sama militan dan kerasnya dalam hal dukungan.
Tiap laga kandang Bonek tak berani terang-terangan datang ke Makassar mendukung persebaya, begitupun sebaliknya bagi The Maczman.
Presiden The Maczman Indonesia, Ocha Alim menceritakan sejarah rivalitas kedua suporter.
Puncak kericuhan antara kedua suporter saat dua tim masuk delapan besar bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga: Jelang PSM Makassar Vs Persebaya, Jubir Bonek: Tidak Boleh Ada Korban Jiwa Lagi
"The Maczman datang dengan dua kapal full untuk dukung PSM Makassar di Jakarta waktu itu," katanya saat bincang bola di studio Tribun Timur, Jumat (9/9/2022) malam.
Kericuhan pecah saat mobil rombongan The Maczman dilempar batu oleh suporter lawan yakni bonek.
Suasana menjadi keos, dua kubu saling serang. The Maczman menembakkan anak panah (busur) dan bonek menyerang dengan batu. Korban luka-luka berjatuhan di kedua kubu.
Ocha yang waktu itu masih jadi wartawan dan fotografer PSM Makassar menyaksikan tragedi itu.
"Saya lihat orang kena busur, sudah jatuh masih dipukuli, saking kerasnya dendam kedua kubu ini," jelasnya.
"Saat saya lihat dalam hati saya katakan hal ini harus berakhir, berhenti cukup sampai disini. Tidak boleh kita wariskan yang begini ke anak cucu kita," tambahnya.
Dari pemikiran itu, saat pertandingan selanjutnya berlangsung di kandang PSM Makassar.