Pilgub Sulsel 2024
Bursa Pilgub 2024, Nurdin Halid, Idrus Marham, Mayjen Andi Muhammad, Aco Makan Siang Bareng
Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki makan siang bareng Idrus Marham, HAM Nurdin Halid, IAS, dan Faoruk M Betta di Makassar Sabtu (10/9/2022)
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Jenderal Bugis Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki bersilaturahmi dengan tokoh Golkar Sabtu (10/9/2022) siang.
Tokoh Golkar itu antara lain eks Sekretaris Jenderal DPP Idrus Marham, Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid, dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Mereka makan siang bareng di Rumah Makan Pallu Kaloa Jalan Tentara Pelajar Kota Makassar.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua AMPI Sulsel Alif Raja, mantan Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta, Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel Kadir Halid, dan kader Nasruddin Upel.
Mereka menyatu dalam satu meja.
Makan siang berlangsung hampir satu jam. Mulai pukul 12.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita.
Mereka tampak ngobrol sembari tertawa.
Ini kali kedua Mayjen Andi Muhammad menunjukkan kedekatannya dengan Nurdin Halid secara terbuka ke publik.
Sebelumnya Mayjen Andi Muhammad pernah menerima kunjungan Nurdin Halid di ruang kerja Pangdam XIV Hasanuddin 16 Agustus 2022 lalu.
Nama Nurdin Halid, Ilham Arief Sirajuddin, dan Mayjen Andi Muhammad adalah figur kandidat bakal calon Gubernur Sulsel 2024.
"Beliau saudara saya semua. Pak Idrus, Pak Nurdin, Pak Aco saudara saya semua. Dari kecil saya sudah sama-sama," kata Mayjen Andi Muhammad seusai pertemuan.
Mayjen Andi Muhammad mengatakan, pertemuan tersebut sebatas silaturahmi sesama sahabat.
Ia hanya merespon tertawa saat ditanya apa silaturahmi itu membahas agenda politik 2024.
"Tidak ada yang salah saya bersilaturahim. Kita fair-fair saja toh," katanya.
Mayjen Andi Muhammad mengatakan, mereka berkumpul untuk mendiskusikan tentang masa depan Sulsel.
"Kita bahas masa depan Sulsel lebih baik. Misalnya bidang ekonomi, budaya, termasuk SDM-nya," kata Mayjen Andi Muhammad sembari semringah.
Lepas Jabatan Pangdam XIV Hasanuddin
Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki resmi melepas jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin, Sabtu (3/09/2022) pekan lalu.
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki menyerahkan tongkat komando kepada Mayjen TNI Totok Imam Santoso di Markas Besar Angkatan Darat ( Mabesad ) Jakarta.
Acara serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Mayjen TNI Andi Muhammd melepas tongkat komando sebagai Pangdam XIV Hasanuddin dan menjadi perwira tinggi Mabesad, karena memasuki masa purna bakti atau pensiun.
Acara Sertijab itu juga sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin Amelia Andi Muhammad kepada pejabat baru Desi Totok Imam.
Dalam dekat, Andi Muhammad segera pensiun.
Sejumlah partai politik secara terbuka memberikan karpet merah kepada Andi Muhammad.
Andi Muhammad didorong maju calon Gubernur Sulsel 2024.
Didatangi Nurdin Halid
Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid bertamu ke Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Pangdam XIV Hasanuddin Selasa (16/8/2022).
Nurdin Halid membagikan foto pertemuannya ke akun instagramnya @NH_nurdinhalid.
Dalam foto yang dibagikan, Nurdin memakai kemeja biru dengan kopiah.
Sementara Andi Muhammad memakai seragam dinas.
Nurdin tampak duduk di meja kerja Mayjen Andi Muhammad.
Sementara Mayjen Andi Muhammad berdiri di belakang Nurdin Halid.
Nurdin mengatakan pertemuannya membahas dan berdiskusi tentang masa depan Sulawesi Selatan.
"Terima kasih bapak Panglima Kodam XIV Hasanuddin Majyen Andi Muhammad telah menerima saya untuk silaturahmi diselingi diskusi yang menarik tentang masa depan Sulsel yang lebih baik," kata Nurdin Halid.
Nurdin mengatakan diskusinya berlangsung cair dan santai. Mereka banyak bercanda dan tertawa bersama.
"Sebagai seorang sahabat saya baru ada waktu mengunjungi beliau untuk silaturahmi sejak menjadi Pangdam," kata Nurdin.
"Di sela silaturahmi tersebut sembari ketawa-ketawa dan sangat santai sempat tukar pikiran mengenai Sulawesi Selatan ke depan dan kondisi kebangsaan menghadapi tahun politik," lanjut Nurdin.
Senada, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki mengungkapkan kedekatannya dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid.
Andi Muhammad mengatakan, punya hubungan persahabatan dengan Nurdin Halid.
Baginya Nurdin Halid bagai guru baginya.
"Pak Nurdin Halid itu kan sahabat, guru saya, satu kampung sama-sama orang Bone, keluarga. Jadi kita silaturahim," kata Andi Muhammad kepada wartawan di Gedung Menara Pinisi UNM Kamis (18/8/2022).
Andi Muhammad mengatakan, membuka pintu silaturahmi bagi siapapun, dengan institusi manapun, bukan hanya dengan Nurdin Halid.
"Pak Nurdin datang, saya terima dong. Jangankan Pak Nurdin Halid, siapapun yang datang, pasti saya terima. Termasuk kemarin ada yang perorangan, ada juga yang dari institusi parpol," ujar Andi Muhammad.
Ditanya apa pembahasan pertemuannya, Andi Muhammad mengatakan, mereka membahas masa depan Sulawesi Selatan.
Sebagai putra daerah, Andi Muhammad wajib untuk memikirkan masa depan tanah Bugis Makasssar.
Ia juga menyebut pentingnya pemimpin yang membawa Sulsel lebih maju.
"Kalau soal masa depan Sulsel, kita harus. Kamu pun harus. Sulsel itu bagaimana ke depan ini harus lebih baik. Ke depan ini, saya yakin, pasti masyarakat ingin mencari pemimpin yang bisa membawa Sulsel ini kembali ke marwahnya," kata Andi Muhammad.
Sebagai sesama putra Bone, ia menghargai sosok dan kedatangan Nurdin Halid.
Menurutnya, leluhur Sulsel mewariskan ajaran sipakatu, sipakalebbi, sipakainge.
"Artinya kita menjadi provinsi yang menjaga tradisi, budaya. Kita menghargai semua keluarga besar. Saling sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi. Ini kan marwah dulunya," kata Andi Muhammad.
"Jadi, saling mendukung lah. Jangan ada lagi kelompok atau apa. Tidak ada. Sulawesi Selatan ini kita seperjuangan. Sejarahnya begitu. Ada tellu boccoe: ada gowa, Bone, Luwu, berjuang sama-sama. Terus bergabung menjadi NKRI. Kan begitu," sambung Andi Muhammad.
Ia mencontohkan, tiga kerajaan besar menjadi satu di Sulsel dahulu.
Menurutnya, persatuan tiga kerajaan besar tersebut menjadikan warga Sulsel kian kuat.
"Dan itu yang kita pakai sipakatau, sipakainge, sipakalebbi. Dan ini yang penting, saling mengingatkan, saling menghormati dan saling menghargai. Itu harus," katanya.
Figur Calon Gubernur Sulsel 2024
Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 masih lama. Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.
Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah menetapkan, pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.
Di Sulsel, sejumlah kepala daerah di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah tersandung kasus hukum.
Nama-nama elite dan ketua partai level provinsi ataupun kepala daerah dua periode berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.
Nama-nama elite partai itu seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.
Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.
Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, partai pemenang ketiga di Sulsel.
Andi Iwan Darmawan Aras punya jaringan pengusaha dan Kadin di 24 kabupaten kota. Ia juga punya sejumlah kader Gerindra menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Kemudian Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.
Mantan Bupati Sidrap dua periode itu punya kekuatan kader menjabat kepala dan wakil kepala daerah.
Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.
Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.
DP sudah dapat karpet merah dari Nasdem partai bersinar di Sulsel saat ini.
Nama lain yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013. Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.
Ada pula nama eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.
Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.
Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.
Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Andi Fahsar M Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.(*)