Persebaya Bawa 22 Pemain ke Parepare, PSM Makassar Tanpa 3 Pemain Andalan

Ia meminta pemain asal Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara ini bisa bekerja keras. Sebab, perkuat Timnas itu tidak bisa dinilai dengan apapun.

"Semoga bisa menembus skuad inti Timnas. Terus bekerja keras. Main di Timnas tidak bisa diukur, ini sebuah pencapaian," katanya melalui telepon, Kamis (8/9/2022).

Pria akrab disapa Anto ini belum tahu pasti kapan Dzaky dilepas. Lantaran itu menjadi kewenangan Pelatih PSM, Bernardo Tavares.

"Keputusan ada di tangan pelatih kapan dilepas, apakah setelah Persebaya atau tidak. Dia (Tavares) yang menentukan," jelasnya.

Sedangkan untuk Ricky dan Rafli, Anto meminta keduanya bekerja keras kembali agar bisa dipanggil lagi ke Timnas.

Ricky dan Rafli harus mampu merebut satu posisi inti di PSM, sehingga permainan berkembang dan mental bertandingnya semakin bagus.

"Keduanya harus bekerja keras kembali untuk dipanggil lagi. Harus rebut posisi inti di PSM, sehingga bisa kembangkan pengalaman dan menit bermain lebih baik dalam hadapi pertandingan," sebut pria 32 tahun ini.

Menurutnya, perubahan komposisi pemain di Timnas itu hal lumrah. Apa lagi ini bagian pemusatan latihan jangka panjang.

Shin Tae-yong masih mencari skema terbaik untuk Piala Dunia U-20 pada 2023. Piala AFC U-20 ini hanya rangkaian.

Anto pun optimistis Ricky dan Rafli bisa kembali ke Timnas ke depannya.

"Saya yakin Ricky dan Rafli bisa kembali ke Timnas," ucapnya.

Tak hanya itu, pemain muda lain yang ada dalam skuad PSM saat ini, seperti Ibnul Mubarak, Ananda Raehan dan Victor Jonson juga  memiliki kesempatan menembus Timnas.

"Mereka punya kans. Ini pemusatan latihan jangka panjang, mencari skema terbaik untuk Piala Dunia U-20," pungkasnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita