PSM Makassar
PSSI Kembali Sanksi 6 Wasit Liga 1 2022/2023, Termasuk Pengadil Lapangan Persik vs PSM Makassar ?
Sebelumnya, wasit yang memimpin laga Persik vs PSM Makassar di pekan ke-8 Liga 1 2022/2023 mendapat sorotan.
TRIBUN-TIMUR.COM - PSSI kembali merilis daftar wasit yang mendapatkan sanksi atau pembinaan atas perilakunya dalam menjalankan tugasnya di Liga 1 2022/2023, bagaimana dengan wasit yang memimpin laga Persik vs PSM Makassar di pekan ke-8?.
Sebelumnya, wasit yang memimpin laga Persik vs PSM Makassar di pekan ke-8 Liga 1 2022/2023 mendapat sorotan.
Sejumlah keputusan wasit saat itu dinilai merugikan PSM Makassar maupun tuan rumah Persik Kediri.
PSM Makassar menjamu Persik Kediri berakhir tanpa gol di Stadion Brawijaya, Jumat (2/9/2022).
Pada pertandingan tersebut berlangsung panas akibat keputusan kontroversial wasit.
Zetman Pangaribuan yang menjadi wasit utama pun banjir kritikan dari kedua tim dan para supporter.
Ada delapan kartu kuning yang dikeluarkan selama 90 menit pertandingan.
Bahkan, ada dua kartu merah untuk masing-masing tim.
Kapten PSM Wiljan Pluim diusir dari lapangan pertandingan diakhir babak pertama.
Sedangkan gelandang Persik Adi Eko dikeluarkan jelang berakhirnya babak kedua.
Banyak pihak menilai pelanggaran kedua pemain ini tidak layak mendapat kartu merah.
Pelatih PSM Bernardo Tavares kembali kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Ia menyebut kedua tim yang bertanding telah dirugikan.
"Saya kira kedua tim dirugikan dengan banyaknya keputusan wasit yang salah," ujar Bernardo Tavares diakhir laga.
"Ini tidak menguntungkan PSM dan juga tidak menguntungkan Persik," sambungnya.
Di laga ini, Bernardo Tavares bahkan harus masuk lapangan untuk menenangkan pemainnya.
Ia menghampiri satu per satu pemain untuk menjaga agar tak terjadi keributan.
Terlihat, Bernardo Tavares memeluk beberapa pemain yang tersulut emosi.
Diantaranya Yuran Fernandes sampai harus ditarik-tarik oleh Tavares.
Bernardo Tavares mengaku heran dengan cara kepemimpinan Zetman.
"Kita bisa lihat bahwa wasit menghentikan permainan saat kita offensive play, terutama pada saat kita counter attack. Dihentikan dengan pelanggaran," Jelas Bernardo Tavares.
Kini, PSM harus puas membawa pulang satu poin dari Kediri.
Pluim dkk pun tertahan di peringkat 4 klasemen dengan 17 poin
Hasil laga ini menjaga tren tak terkalahkan Pasukan Ramang di 7 laga Liga 1 Indonesia
Wasit Persik vs PSM Makassar Bebas Sanksi
Berdasarkan informasi yang dirilis PSSI di laman resminya, Rabu (7/9/2022), ada enam wasit yang mendapatkan sanksi atau pembinaan.
Namun tak ada nama wasit yang memimpin laga Persik vs PSM Makassar.
Baca juga: Cerita Zulkifli Syukur Bersumpah Tak Akan Bela PSM Makassar karena Diusir Toni Ho
Baca juga: Arema FC Rekrut Pelatih Pecatan Persik Javier Roca, Aremania: Ekspektasi Tak Sesuai Realitas
Dari enam nama wasit yang mendapat pembinaan, diantaranya merupakan wasit yang memimpin laga Persib vs RANS FC.
Berikut nama-nama wasit dan jenis pelanggaran yang disanksi PSSI:
1. Nama: Nendi Roehandi
Tugas: Pekan ke-5
Pertandingan: Sabtu, 20 Agustus 2022. Rans Nusantara FC vs Persija
Kasus: Tugas sebagai AAR 1. Lalai dalam penetapan LOTG pasal 12, yang semestinya pemain Rans dilanggar penjaga gawang Persija pada posisi di daerah AAR 1,tapi menurut pandangan AAR 1 bukan suatu pelanggaran. Sesuai LOTG sudah masuk kategori kecurangan penalti dan Kartu Merah tenaga berlebihan ( very very dangerous Play) diberikan penjaga gawang Persija dan penalti diberikan untuk Rans. Tetapi oleh AAR 1 tidak dianggap suatu pelanggaran. KMI untuk AAR 1 (Penalti Area Incidents).
Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-14
2. Nama: Faulur Rosy
Tugas: Pekan ke-5
Pertandingan: Sabtu, 20 Agustus 2022. Rans Nusantara FC vs Persija
Kasus: Bertugas sebagai wasit. Wasit lalai menerapkan pasal 12, hanya memberikan KK (kartu kuning) yang semestinya KM (kartu merah) untuk pemain Rans yang sengaja menyikut pemain Persija terjadi konfrontasi saat terjadi bola dari tendangan bebas( very very dangerous Play) sampai pemain tersebut mengeluarkan darah pada bagian mulut (lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pemain). KMI untuk wasit (KM yang berhubungan dengan jumlah pemain)
Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-15
3. Nama: Dwi Susilo
Tugas: Pekan ke-6
Pertandingan: Selasa, 23 Agustus 2022. Persis Solo vs Madura United
Kasus: Bertugas sebagai wasit. Wasit lalai menerapkan pasal 12, yang berawal dari pemain Madura United melanggar pemain Persis Solo dari belakang tetapi menurut Wasit bukan suatu pelanggaran (sesuai LOTG sudah masuk kategori kecurangan /pelanggaran dan permainan semestinya diberhentikan sementara), dari dampak putusan wasit tersebut mengakibatkan pemain Persis Solo melakukan pembalasan dengan menendang kepala pemain Madura tersebut saat posisi sama sama terjatuh dan wasit tidak mengeluarkan sanksi disiplin apapun, layak Kartu Merah, (lalai dalam memberikan jaminan keselamatan pemain). KMI untuk wasit (KM yang berhubungan dengan jumlah pemain).
Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-15.
4. Nama: David Son Sansube
Tugas: Pekan-8
Pertandingan: Minggu, 4 September 2022, Persib vs Rans Nusantara
Kasus: Bertugas sebagai wasit. Wasit lalai dalam menerapkan LOTG yang semestinya penaltinya Persib Bandung tidak layak untuk mendapatkannya. Dari hasil keputusan salah tersebut (Penalti) telah terjadi perubahan skor. KMI untuk Wasit .
Pembinaan: 8 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-17
5. Nama: Arif Nur Wahyudi
Tugas: Pekan ke-8
Pertandingan: Minggu, 4 September 2022, Persib vs Rans Nusantara
Kasus: Tugas sebagai AAR 2 pada saat wasit mengambil keputusan penalti dan yakin itu bukan suatu pelanggaran. Semestinya AAR 2 memberikan masukan kepada wasit, itu bukan suatu pelanggaran, namun AAR 2 tidak memberikan informasi yang sebenarnya.
Pembinaan: 4 Pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-13
6. Nama: Ruslan Waly
Tugas: Pekan ke-8
Pertandingan: Minggu, 4 September 2022, Persib vs Rans Nusantara
Kasus: Bertugas sebagai Asisten Wasit 2, lalai menerapkan LOTG pasal 11. (Offside) Pada saat pemain Persib, David Da Silva sebelum mencetak gol ke gawang Rans Nusantara terlebih dahulu sudah dalam posisi offside, sedangkan posisi asisten wasit tidak dalam posisi yang tepat. Dari kesalahan tersebut telah terjadi perubah skor. KMI untuk Asisten Wasit 2
Pembinaan: 8 pekan, baru bisa ditugaskan pada pekan ke-17.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita'