Tim Pengabdi Fakultas Teknik UNM Sosialisasi Pembelajaran Berbasis STEM di SMKN 10 Makassar
Kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM ini didasari munculnya era industri 4.0 yang membawa dampak di kehidupan manusia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim pengabdi Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pelatihan PKM Guru SMK melalui pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM di SMKN 10 Makassar.
Salah satu anggota tim PKM Guru SMK, Hendra Jaya mengatakan, pelatihan ini bertujuan mendukung kemampuan literasi dan numerasi guru SMK.
Ia menjelaskan, kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM ini didasari munculnya era industri 4.0 yang membawa dampak di kehidupan manusia.
"Globalisasi dan internasionalisasi ekonomi dan ilmu pengetahuan misalnya menuntut mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan (pendidikan tinggi) menyikapinya dengan sungguh-sungguh," jelasnya.
Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNM ini mengatakan, revolusi Industri 4.0 telah mengubah landscape dunia.
Kemunculan supercomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, nano teknologi hingga dikembangkannya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) kata dia, mendorong manusia untuk selalu belajar dan menyesuaikan dengan perubahan.
"Hal ini ternyata sudah menjadi perhatian serius di hampir seluruh belahan dunia," katanya.
Menurutnya, di Indonesia sendiri, pengembangan kurikulum pendidikan tinggi diharapkan senantiasa mengacu pada dinamika kebutuhan masyarakat.
Dalam artian, lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan di masyarakat atau stakeholders.
Permasalahan utamanya kata Hendra, pembelajaran di perguruan tinggi adalah bagaimana perencanaan dan kesiapan dosen untuk mengelola pembelajaran.
Hal itu tidak terlepas dari tercapainya kompetensi yang diinginkan dalam diri mahasiswa.
Di mana secara konseptual, pengembangan strategi pembelajaran diakui sebagai salah satu sarana lembaga pendidikan untuk memperluas wawasan pembelajar dengan harapan dapat direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
"Peningkatan kualitas dan proses pembelajaran perguruan tinggi perlu secara kreatif mengembangkan konsep-konsep pendidikan baru yang lebih komprehensif sekaligus kompetitif," katanya.
Olehnya, Hendra menambahkan, semua hal itu dapat dilakukan dengan pembaharuan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM untuk mendukung kemampuan literasi dan numerasi Guru SMK.
"Dengan tim yang terdiri dari dosen FT UNM dengan ketua oleh Dr Anita Candra Dewi dan satu anggota yaitu Chairunnisa AR Lamasitudju serta melibatkan 5 orang mahasiswa, besar harapan kami tujuan dari pelatihan ini dapat tercapai," tambahnya.