Siswa SMPN 1 Mattirosompe Diedukasi BMKG Gowa Apa yang Dilakukan Saat Terjadi Gempa & Tsunami

TRIBUNPINRANG.COM, MATTIROSOMPE - BMKG Stasiun Geofisika Gowa menyelenggarakan kegiatan BMKG Goes to School di wilayah Kecamatan Mattirosompe, Kabupaten Pinrang, Selasa (6/9/2022).

Kegiatan Goes to School ini dipusatkan di tiga sekolah dengan hari yang berbeda.

Untuk hari ini, kegiatan dipusatkan di SDN 232 Langnga dan UPT SMPN 1 Mattirosompe.

Kemudian pada Rabu (7/9/2022) besok dipusatkan di SDN 54 Pallameang.

Dari pantauan di SMPN 1 Mattirosompe, para pelajar yang tergabung dari kelas 7 hingga 9 ini sangat antusias menyimak pemaparan materi dari pihak BMKG Gowa.

Mereka diberikan edukasi terkait langkah dan upaya apa yang dilakukan saat terjadi gempa bumi atau tsunami.

Para pelajar juga antusias menjawab pertanyaan dari pihak BMKG Gowa.

Pelajar yang bisa menjawab diberikan tas siaga bencana dari BMKG Gowa.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Gowa, Rosa Amelia mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami Ready yang dilaksanakan pada Juli kemarin di Pinrang.

"Tujuannya yakni sosialisasi sekaligus edukasi kepada guru dan siswa-siswi terkait bencana gempa bumi dan tsunami. Bagaimana cara mempersiapkan dan mengevakuasi diri saat terjadi bencana," tuturnya.

Dipilihnya Kecamatan Mattiro Sompe, khususnya Langga dan Pallameang ini, kata Rosa, setelah pihaknya melakukan pengamatan di wilayah tersebut.

"Sesuai dari pengamatan yang kami buat, karena ini berkaitan dengan kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami yang mana Langnga dan Pallameang merupakan dua kelurahan yang ada di Mattirosompe dan berada di pesisir pantai," bebernya.

Pihak UPT SMPN 1 Mattirosompe pun merasa senang dan mengapresiasi BMKG Gowa karena telah melaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana.

"Sebagai sekolah yang terpilih dalam acara BMKG Goes to School, kami merasa terhormat. Karena dengan program ini, kami pihak sekolah, guru dan siswa-siswi dapat menerima pengetahuan dasar upaya evakuasi apabila terjadi bencana dan tsunami nantinya," ucap Wakasek Kurikulum UPT SMPN 1 Mattirosompe, Asmar.

Ia berharap, acara BMKG Gowa ini bisa terus dilaksanakan. Sehingga para guru dan siswa memiliki pengetahuan lebih lanjut dan matang terkait bencana alam.