Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Ingat Legenda PSM Kurniawan Dwi Yulianto, Bersinar sebagai Pemain Kini Meredup Jadi Pelatih

Tribuners masih ingat dengan legenda PSM Makassar, Kurniawan Dwi Yulianto.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok kompas tv
Legenda PSM Makassar, Kurniawan Dwi Yulianto saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Como 1907. Namun, klub Seri B ini berada di papan bawah. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners masih ingat dengan legenda PSM Makassar, Kurniawan Dwi Yulianto.

Sejak muda pemain yang membawa PSM Makassar jadi Juara Divisi Utama 1999-2000.

Pada awal berkarier,  pemain berjuluk Si Kurus ini sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.

Sepanjang kariernya, Kurniawan sudah melanglang buana ke berbagai klub di Indonesia dan Malaysia.

Selama 406 penampilan sebagai sepak bola resmi, ia sudah mengemas 200 gol.

Sehingga, dia menjadi salah satu pemain tersubur di liga Indonesia.

Baca juga: PSM Panaskan Mesin Lawan Persebaya, 25 Pemain Hadir 6 Absen

Ia paling produktif ketika bermain bersama PSM.

Padahal dia hanya bermain sejak 1999-2001.

Ia pun pension 2013 lalu, kemudian menjadi asisten pelatih Indonesia tahun 2018 kemudian menjadi asisten pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 tahun 2019–2020.

Setelah dari situ, dia pun hijrah ke Malaysia.

Ayah dua anak ini pun ditunjuk sebagai pelatih kepala Sabah FC.

Namun, dia hanya melatih semusim.

Baca juga: Everton Nascimento Diragukan Main Lawan Persebaya, Striker Muda PSM Mufli Hidayat Kembali Dipanggil

Sabah FC memberhentikan Kurniawan Dwi Yulianto setelah penampilan buruk Saddil Ramdani dkk di Liga Super Malaysia 2021.

Selepas dari situ, dia pun terbang jauh ke eropa.

Pelatih berlisensi A ini pun menjadi asisten pelatih untuk klub Seri B Italia, Como 1907.

Como Berada di Papan Bawah

Asisten klub Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto tak memperlihatkan prestasi mentereng ketika menjadi asisten di Seri B.

Saat ini, Como 1907 berada di posisi 18 dari 4 kali pertandingan.

Dalam catatan statistik, Como 1907 kalah dua kali dan seri dua kali.

Klub Como mencetak 3 gol dan 6 kali kebobolan.(*)

Baca juga: Jika Nick Kuipers Didepak Persib Maka Dosa Robert Alberts Saat di PSM Makassar Berlanjut

Profil Kurniawan Dwi Yulianto

  • Tanggal lahir: 13 Juli 1976 (umur 46)
  • Tempat lahir: Magelang, Indonesia
  • Tinggi: 174 cm (5 ft 8+1⁄2 in)
  • Posisi:  Penyerang

Karier junior

  • 1993    PSSI Primavera
  • 1994    Sampdoria Primavera

Karier senior

  • Tahun              Tim                     Tampil             (Gol)
  • 1994–1995      FC Luzern       12  (3)
  • 1995–1999      Pelita Bakrie   36  (18)
  • 1999–2001      PSM Makassar      58  (37)
  • 2001–2003      PSPS Pekanbaru   50  (28)
  • 2003–2004      Persebaya Surabaya     28  (14)
  • 2004–2005      Persija Jakarta 18  (10)
  • 2005–2006      Serawak FA    31  (29)
  • 2006–2007      PSS Sleman     16  (11)
  • 2007–2008      Persitara    32  (14)
  • 2008–2009      Persisam Putra Samarinda 22  (10)
  • 2009–2010      Persela Lamongan 24  (7)
  • 2010–2011      Tangerang Wolves F.C.     16  (6)
  • 2011–2012      Pro Duta FC    27  (9)
  • 2012–2013      Persipon Pontianak      18  (9)

Total          406      (200)

Tim nasional

1995–2005 Indonesia   59  (33)

Kepelatihan

2018    Indonesia (asisten)

2019–2020      Indonesia U-23 (asisten)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved