Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sengketa Lahan

Bupati Toraja Utara Soal Sengketa Lapangan Gembira Rantepao: Mau Menggusur, Langkahi Dulu Mayat Saya

Bupati Toraja Utara menyampaikan kepada siswa SMA negeri 2 Toraja Utara agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa

Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Muh. Irham
Tribun Toraja Utara/Ricdwan Abbas
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang yang akrab disapa Ombas menunjukan sertifikat kepemilikan saat orasi penguatan kepada guru dan siswa/i SMAN 2 Toraja Utara terkait sengketa lapangan gembira Rantepao, Selasa (6/9/2022) siang. 

RANTEPAO, TRIBUNTIMUR.COM - Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang siap pasang badan pertahankan Lapangan Gembira Rantepao, Toraja Utara.

Hal itu disampaikan Bupati di hadapan guru dan seluruh siswa SMAN 2 Toraja Utara serta Tokoh Adat masyarakat Ba'lele.

Diketahui, tanah lapang gembira saat ini tengah menjadi rebutan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan pihak Haji Ali.

Haji Ali adalah pihak yang mengaku telah membeli tanah lapang gembira.

"Tidak akan ada yang datang menggusur sekolah kamu. Kalau ada yang datang mau menggusur sekolah kamu langkahi dulu mayat saya," kata Ombas sapaan akrab Yohanis Bassang di halaman SMAN 2 Toraja Utara, Selasa (6/9/2022) siang.

Ombas mengatakan agar guru dan siswa tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Menurutnya, legalitas hukum kepemilikan lahan bersengketa ini sangat kuat. 

Sebab, pemerintah memiliki bukti sah secara fisik berupa sertifikat asli atas nama Pemprov Sulsel dalam hal ini Dinas Pendidikan.

"Tidak mungkin negara mau kalah dengan orang-orang yang tidak benar, tidak mungkin negara mau kalah dengan mafia tanah," kata Ombas seraya disambut tepuk tangan para hadirin.

Ia bahkan mengultimatum pihak yang mencoba merampas tanah hibah masyarakat Adat Ba'lele.

Kata Ombas, siapapun yang mencoba melawan hukum adat dan hukum yang ditetapkan Negara sama saja menggali kuburan sendiri.

Lanjut kata dia, tanah hibah untuk kepentingan masyarakat Toraja Utara bukan untuk korporasi kepentingan satu pihak.

"Tuhan melihat perjuangan ini, kalau ada yang berani ingin merampas tanah ini sama saja anda datang mengubur diri di sini," tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Toraja Utara, Yulius Lamma Bangke' sekolah ini mencetak sejumlah lulusan bersumber daya handal.

Hal itu dibuktikan dengan puluhan alumni yang lolos di perguruan tinggi negeri berbagai provinsi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved