HMI Unifa Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Minta Jokowi Turunkan Harga BBM
Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Fajar juga menutup jalan menggunakan sepeda motor.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belasan pengunjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Fajar (Unifa) Makassar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Jl Urip Sumoharjo, Senin (5/9/2022).
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan tolak Kenaikan harga BBM.
Tepat di depan pintu gerbang keluar Kantor Gubernur Sulsel, mereka menahan satu mobil box.
Mobil tersebut dibuat memanjang menutup setengah satu ruas Jl Urip Sumoharjo dari arah Fly Over.
Pada box mobil tersebut, mereka membentangkan spanduk bertuliskan tuntutannya.
Bukan hanya mobil box, massa aksi juga menutup jalan menggunakan sepeda motor.
Unjuk rasa itu dikawal oleh personil kepolisian dan Satpol PP.
Sementara pintu gerbang keluar ditutup dan dijaga ketat Satpol PP dari dalam dan di luar pintu gerbang.
Lima orang pengunjuk rasa naik ke atas mobil box itu.
Satu-persatu menyampaikan orasi. Mereka menyampaikan penolakan terhadap kenaikan harga BBM menggunakan megaphone.
Jenderal Lapangan Wahyuddin mengatakan telah melakukan unjuk rasa di dua titik sebelum ke depan Kantor Gubernur Sulsel.
Pertama di depan Universitas Fajar. Kemudian ke persimpangan Jl Urip Sumoharjo dan Racing Center.
"Kami menolak tegas kenaikan harga BBM," kata Wahyuddin.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM membuat rakyat semakin menderita.