Pengedar Sabu di Enrekang
Kabur Lihat Tim Narkoba Polda Sulsel, Pengedar Sabu di Enrekang Ditangkap dalam Kamar Mandi
"Personel melakukan pengejaran dan mengamankan RH tepatnya di dalam kamar mandi dan pada saat itu juga RH menjatuhkan barang berupa satu saset"
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua terduga pengendar sabu di Enrekang ditangkap Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel.
Keduanya berinisial RH (32) dan AMZ (33).
RH ditangkap di dalam toilet rumahnya, Jl Gunung Latimojong, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang.
Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan, menjelaskan, penangkapan keduanya bermula dari adanya informasi masyarakat.
Bahwa, di Jl Gunung Latimojong kerap didapati adanya transaksi narkotika jenis sabu.
Tim Narkoba Polda Sulsel pun melakukan penyelidikan dan mengantongi ciri-ciri dan rumah terduga pengendar RH.
"RH yang sebelumnya tidak diketahui namanya sesuai dengan ciri-ciri yang dimaksud sementara duduk di teras rumah," kata Kombes Pol Dodi Rahmawan kepada tribun, Minggu (4/9/2022) siang.
"Dan ketika melihat personil masuk ke pekarangan rumah, pada saat itu juga RH melarikan diri masuk ke dalam rumah," sambungnya.
RH yang mencoba kabur kata Dodi, pun dikejar ke dalam rumahnya.
"Personel melakukan pengejaran dan mengamankan RH tepatnya di dalam kamar mandi dan pada saat itu juga RH menjatuhkan barang berupa satu saset plastik klip," ucap Dodi.
Di dalam saset itu terang Dodi, terdapat delapan paket serbuk kristal yang diduga sabu dan kemasan pipet plastik bening.
"Personil menyuruhnya untuk mengambil dan selanjutnya menyerahkan kepada petugas kepolisian yang melakukan penangkapan ketika itu," ucapnya.
RH yang tertangkap pun 'menyanyi' dengan mangaku bahwa barang haram itu diperoleh dari AMZ alias Zul untuk dijual kembali saharga Rp 200 ribu per paket.
"RH menambahkan bahwa telah menerima narkotika jenis shabu dari AMZ sebanyak 5 kali," ungkap Dodi.
"Sebelumnya dengan jumlah paket yang berbeda-beda dan terakhir pada hari Kamis 1 September 2022 (menerima) jumlah 40 Paket kemasan pipet plastik namun 32 paket telah laku terjual," sambungnya.