Dies Natalis ke-38 Tahun, Universitas Terbuka Menuju PTN-BH
Dies Natalis ke-38 tahun dilaksanakan secara hybrid dipusatkan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) serta diikuti 39 UPBJJ-UT.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
"Semoga UT semakin berkiprah dalam memajukan Indonesia menuju satu juta mahasiswa," sebutnya.
Dengan status PTN-BH UT, Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT akan menerima dampak, termasuk UPBJJ UT Makassar.
Penanggungjawab Kerjasama, Humas dan Alumni UT Makassar, Prof Abd Rahman Rahim menjelaskan prinsip PTN-BH adalah pengelolaan secara mandiri.
Pertama, dimungkinkan untuk membuka program studi (Prodi) baru yang selama ini izinnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bisa pula menutup Prodi yang sudah tidak diminati lagi oleh masyarakat.
"Dengan PTN-BH cukup keputusan rektor sudah bisa membuka Prodi," jelasnya.
Kedua, bisa merekrut sumber daya manusia, tenaga pendidikan maupun tenaga non pendidik tanpa menunggu formasi dari pemerintah.
Tentunya, sesuai kebutuhan dari universitas itu sendiri.
"Sebagai PTN-BH bisa saja melakukan rekrutmen dosen atau karyawan tanpa menunggu formasi ditetapkan pemerintah," tutur Prof Abdul Rahman Rahim.
Ketiga, terang Guru Besar Pasca Sarjana UT ini, kemampuan mengelola sendiri keuangan. Jadi harus mencari sumber pendapatan lain, tidak hanya pendapatan berasal dari mahasiswa.
"Perlu dilakukan sebagai PTN-BH bagaimana mendapatkan sumber pendapatan, tidak hanya berasal dari mahasiswa, tapi juga dapat sumber pendapatan lain. Memungkinkan mendirikan perusahaan yang berorientasi profit. Ini sebagai sumber pendapatan dan bisa membiayai UT," terangnya.