Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga BBM Naik

BBM Resmi Naik! BEM FISIP Unibos Prediksi Harga Komoditas Ikut Naik

Kenaikan harga BBM bersubsidi bakal berimbas pada kenaikan harga komoditas.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/baso muh
Ketua BEM Kema FISIP Universitas Bosowa 2021-2022 Baso Muhammad Ikram. Baso Muhammad Ikram menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM akan membuat perekonomian masyarakat terguncang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga BBM resmi naik pada Sabtu (3/9/2022) siang.

Presiden Joko Widodo menyampaikan langsung kenaikan harga BBM dari Istana Negara.

Gelombang protes pun datang dari masyarakat dan mahasiswa.

Ketua BEM Kema FISIP Universitas Bosowa 2021-2022 Baso Muhammad Ikram menilai kebijakan tersebut perlu ditinjau kembali.

Sebab kondisi perekonomian masyarakat Indonesia baru mencoba bangkit dari pandemi Covid-19.

Baso menyebut kebijakan ini akan membuat perekonomian masyarakat terguncang.

"Akan terjadi syok perekonomian yang berdampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Sehingga upaya ini harus di pertimbangkan dengan baik," ujar Baso kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (3/9/2022).

Menurutnya, kenaikan harga BBM bersubsidi bakal berimbas pada kenaikan harga komoditas.

"Apabila pemerintah tidak mempertimbangkan dengan cermat, tentunya akan memberikan dampak terhadap komoditas atau kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Naiknya harga BBM ini dinilai menjadi awal berubahnya perekonomian di Indonesia.

Apalagi, jika harga sembako yang perlahan-lahan akan semakin mahal.

Daripada menaikkan harga BBM, Baso meminta pemerintah lebih tegas dalam pengawasan penggunaan bahan bakar subsidi.

"Kami menyarankan dalam upaya pemerintah ini agar melakukan pembatasan distribusi BBM bersubsi jenis pertalite khusus diperuntukkan bagi sepeda motor dan kendaraan umum," jelasnya.

"Sedangkan untuk kendaraan pribadi roda empat dikenakan BBM non-subsidi. Serta melakukan pengawasan yang ketat nantinya guna mewujudkan kesejahteraan secara adil dan merata," lanjutnya.

BEM Kema FISIP Unibos tidak akan tinggal diam melihat kebijakan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved