Liga 1 2022 2023
PSM Imbang 0-0 Lawan Persik! Bernardo Tavares Soroti Wasit, Nilai Laga 'Sengaja' Dibuat Imbang
Pelatih PSM, Bernardo Tavares menyoroti kinerja wasit. Beberapa keputusannya dianggap keliru.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sambung Bernardo Tavares, walau 10 pemainnya lawan 11 pemain Persik di babak kedua, timnya masih bisa mendominasi pertandingan.
Sayang, ketika timnya memenangkan bola, mencoba counter, wasit justru menghentikan pertandingan, menilai terjadi pelanggaran.
Memang wasit menghentikan pertandingan, tapi tidak ada kartu dikeluarkan.
"Di babak kedua kita bermain 10 orang, Persik bermain 11 orang, setiap kali memenangkan bola, menginisiasi counter pertandingan, tapi pertandingan justru dihentikan wasit, pelanggaran, tiup pluit. Padahal wasit tidak memberikan kartu terhadap semua pelanggaran untuk menghentikan counternya kita saat memenangkan bola. Jadi game ini mungkin harus imbang," tutur Bernardo Tavares.
Pelatih asal Portugal ini juga menyoroti kartu merah Pluim. Sebab sebelum dapat kartu merah, pemain 80 tahun ini disikut oleh center back Persik.
Aksi sikut itu tentu bisa membuat pemainnya cedera, berisiko membuat pemainnya absen.
Pluim pun telah absen lawan Arema karena cedera.
Hal ini tak lepas dari ketidakmampuan wasit mengontrol pertandingan.
"Padahal di sini kalian punya passion sangat besar di suporter. Ini tidak bagus, karena pertandingan tidak bisa dikontrol dengan baik. Saya mau tahu bagaimana mereka meningkatkan mutu dari wasit," tandas Bernardo Tavares. (*)