Optimalkan Pemberdayaan, BRI Dukung Ribuan UMKM Binaan untuk Perluas Akses Pasar

TRIBUN-TIMUR.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan keseriusan dalam menggarap pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Langkah ini diambil perseroan untuk memberikan akses pasar yang lebih luas.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada UMKM binaan. Salah satunya, melalui Mantri BRI yang tersebar di berbagai daerah.

Adapun salah satu wujud pemberdayaan tersebut adalah dengan memberikan akses kepada 11 pelaku UMKM pilihan untuk mengikuti Bazaar Klaster Mantriku yang digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Sejumlah klaster yang mengikuti kegiatan tersebut, di antaranya Klaster Matoa Rafii, Klaster Aneka Buah, Klaster Opak Gulung Bulung, dan Klaster Gapoktan Panggupai.

“Upaya utama BRI adalah pemberdayaan supaya UMKM bisa memiliki akses pasar lebih banyak. Seperti diketahui, para pembelinya banyak yang datang dari generasi muda. Dengan demikian, pelaku usaha diharapkan dapat menambah jangkauan dari seluruh segmen, terutama di luar yang telah ditargetkan masing-masing UMKM,” ujar Catur dalam siaran pers yang diterima Tribun Makassar, Sabtu (3/9/2022).

Catur menambahkan, semua potensi lokal di daerah masing-masing ikut dalam pemberdayaan UMKM.

Targetnya, agar pelaku usaha dari segmen ultramikro hingga UMKM bisa naik kelas, bahkan go global.

“Melalui kegiatan ini, harapannya bisa semakin banyak yang dijangkau untuk naik kelas,” ungkap Catur.

Kegiatan Bazaar Klaster Mantriku BRI tersebut pun disambut antusias oleh pelaku UMKM dan pengunjung.

Untuk pelaku UMKM, kesempatan tersebut mereka maksimalkan untuk mengenalkan berbagai produk sekaligus mempromosikan inovasi terbarunya.

Sebagai informasi, Bazaar Klaster Mantriku telah diselenggarakan secara serentak di 18 kantor regional dan kantor pusat BRI serta diikuti oleh UMKM binaan BRI terpilih.

Acara tersebut semakin meriah berkat adanya kegiatan tambahan, seperti Bazaar Localoca yang diikuti oleh 17 merchant dan Bazaar Rumah BUMN Bersama 19 merchant pilihan, Jumat (19/8/2022).

Catur berharap, inisiatif tersebut dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat dan semakin meningkatkan kecintaan terhadap berbagai produk UMKM nasional.

Di sisi lain, merchant yang sebagian besar merupakan UMKM juga menjadi wujud komitmen BRI untuk senantiasa melakukan pendampingan dan pemberdayaan usaha.

Inisiatif BRI sebagai salah satu mitra strategis dalam pengembangan ekonomi lokal terus digenjot pada pengembangan usaha mikro dan ultramikro.

Terdapat sejumlah program telah diberdayakan perseroan sejak 2020. Adapun peta jalan pengelolaan bisnis mikro BRI diwujudkan melalui program Desa BRILian.

Program pemberdayaan desa tersebut menyasar pada optimalisasi beberapa aspek yang meliputi fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), implementasi digitalisasi, penciptaan inovasi, serta keberlanjutan desa berdasarkan visi misi pengelolaan desa.

Tujuan program tersebut adalah untuk menciptakan desa yang tanggap, tangguh, dan terus melakukan inovasi terhadap perubahan kondisi lingkungan untuk menyejahterakan masyarakatnya.

Hingga saat ini, setidaknya terdapat lebih dari 1.500 desa yang tergabung dalam binaan program Desa BRILian BRI.