Harga BBM Naik
Harga BBM Naik, Emak-emak di Parepare Khawatir Harga Sembako Ikut Naik
Saya juga heran harga BBM naik tapi tidak pernah dibicarakan sama pemerintah, langsung main naik saja.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite, pertamax, dan solar resmi naik.
Pertalite seharga Rp 7.650 satu liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar pun ikut naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Emak-emak yang baru saja mengisi BBM mengeluhkan kenaikan harga.
Ibu rumah tangga, Mustaquimah mengatakan harga BBM naik sangat membebani masyarakat.
"Kenaikan harga BBM ini sebenarnya sangat membebani masyarakat," katanya ditemui Tribun-Timur.com di SPBU Agussalim, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/9/2022).
Selain itu, dirinya kaget tiba-tiba harga BBM naik.
Menurutnya hal ini mempengaruhi pengeluarannya.
Naiknya harga BBM, juga berpengaruh terhadap bahan pokok yang lain.
"Terus terang gaji suami tidak naik, tapi harga bahan-bahan pokok (sembako) yang lain naik," ujarnya.
Ibu empat anak itu protes, kenaikan harga BBM tidak libatkan masyarakat.
"Saya juga heran harga BBM naik tapi tidak pernah dibicarakan sama pemerintah, langsung main naik saja," jelas Mustaquimah.
Kenaikan BBM sangat terasa bagi ibu rumah tangga satu ini.
Pasalnya, sebagai ibu, dia harus memenej keuangan dan pengeluaran dalam keluarga.
"Sangat terasa pengeluaran, apalagi saya ibu rumah tangga. Saya harus membagi pengeluaran sehari-hari untuk bensin dan jajan anak," keluhnya.
Mustaquimah mempunyai empat orang anak yang masih sekolah. Dalam satu hari mengeluarkan Rp 40 ribu untuk uang jajan anak-anaknya.