Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Respon Tak Terduga Irjen Ferdy Sambo Ditanya Wartawan Mengaku Bersalah atau Tidak Bunuh Brigadir J

Ferdy Sambo memeragakan adegan memasukan pistol jenis glock 26 ke dalam saku celana sebelum masuk ke rumahnya

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Ferdy Sambo menatap sinis wartawan. Mantan Kadiv Propam itu ditanya apakah mengaku bersalah atau tidak dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). 

Jhonson kemudian menyinggung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Kapolr mengatakan polisi akan transparan dalam menggelar rekonstruksi ini.

"Karena itu kita harus memperjuangkan ini, kalau rekonstruksi enggak transparan kayak begini."

"Ini artinya apa? Kan omongan semua bla-bla ya. Omong kosong semua ini," kata Jhonson kepada awak media di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Dengan adanya larangan untuk melihat langsung reka adegan tersebut, Jhonson mengatakan pihaknya langsung memilih meninggalkan lokasi.

Pihaknya, kata Jhonson, akan ikut memantau rekonstruksi tersebut hanya melalui layar kaca atau tayangan pemberitaan di media.

"Langkah selanjutnya kami pulang, karena kami enggak mau jadi pelengkap penderita, seolah-olah kami nanti jadi bagian dari skenario-skenario ini yang omong kosong," tuturnya.

Penampakan Ferdy Sambo

Jalani rekontruksi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo memakai pakaian tahanan berwarna oranye dengan tangan terikat.

Dalam rekontruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo baru terlibat di reka adegan ke 17.

Terlihat Ferdy Sambo mengikuti rekontruksi yang digelar di rumahnya sendiri di Saguling, Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Dalam rekontruksi tersebut, tangan Ferdy Sambo seperti diborgol.

Saat memasuki rumahnya, pria yang berpangkat Irjen itu digiring oleh sejumlah aparat polisi dan tim Inafis.

Meski memakai baju tahanan, terlihat Ferdy Sambo tetap menegakan kepalanya. Di sepanjang rekontruksi, kepala Ferdy Sambo tidak sedikitpun tertunduk.

Ferdy Sambo pun dimasukan ke dalam sebuah ruangan kerja yang cukup mewah.

Di ruangan itu, Ferdy Sambo duduk di kursi mewah yang diapit bendera merah putih dan bendera Polri.

Tidak seperti Putri Candrawathi yang sesekali terlihat tegang selama rekontruksi, Ferdy Sambo terlihat tenang. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved