Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Temui Massa HMI, Legislator PAN Sulsel Menolak Kenaikan Harga BBM

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya Irwandi Natsir dengan ini menyatakan menolak kenaikan harga BBM," katanya

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Muslimin Emba
zoom-inlihat foto Temui Massa HMI, Legislator PAN Sulsel Menolak Kenaikan Harga BBM
TRIBUN-TIMUR.COM
Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Irwandi Natsir menanggapi tuntutan massa aksi HMI Badko Sulselbar di depan gedung DPRD Sulsel, Senin (29/8/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Irwandi Natsir menemui massa pengunjuk rasa di depan gedung DPRD Sulsel, Senin (29/8/2022).

Andi Irwandi Natsir menemui massa pengunjukrasa dari pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).

Mereka berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu naik ke mobil komando bersama para orator.

Dari atas mobil, Andi Irwandi Natsir dengan tegas menyampaikan juga menolak kenaikan harga BBM.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya Irwandi Natsir dengan ini menyatakan menolak kenaikan harga BBM," kata Andi Irwandi Natsir menggunakan pengeras suara yang disambut tepuk tangan massa aksi.

Ia juga mengaku menyadari kenaikan BBM berdampak luas pada kehidupan masyarakat.

Sehingga, Ia berharap kepada pemerintah pusat yang memiliki kewenangan agar memperhatikan aspirasi dan harapan pengurus HMI Badko Sulselbar.

Legislator asal Kabupaten Bone itu menyebutkan akan menyarankan kepada pemerintah untuk menunda menaikkan harga BBM.

Sebab, saat ini kondisi masyarakat baru beranjak pulih dari krisis pandemi Covid-19.

"Kalau bisa jangan dulu dinaikkan pada saat kondisi seperti sekarang. Kita sementara berjuang dalam rangka lepas dari situasi ini," ujarnya.

Menurut Andi Irwandi, bukan hanya dirinya yang tidak setuju dengan kenaikan harga BBM.

Tetapi, kata dia, seluruh anggota DPRD Sulsel juga memiliki keyakinan yang sama.

"Saya meyakini sayakin-yakinnya seluruh fraksi menyatakan hal yang sama," terang wakil rakyat itu.

Ia berjanji akan meneruskan tuntutan HMI Badko Sulselbar itu ke pembuat kebijakan.

"Apa yang menjadi harapan dan aspirasi teman-teman semua insya Allah akan kami lanjutkan ke instansi terkait di pemerintahan pusat," bebrnya.

Sebelum ke depan gedung DPRD Sulsel, HMI Badko Sulselbar berunjuk rasa di bawah fly over.

Tepat di perempatan di bawah fly over, pengurus Badko HMI Sulselbar secara bergantian berorasi di atas mobil komando.

Mereka membawa tiga bendera berwarna hijau hitam bertuliskan HMI.

Sambil berorasi, mereka juga membakar ban tepat di tengah jalan.

Sempat terjadi kemacetan di bawah fly over tersebut.

Sejumlah polisi juga berdiri dan mengatur lalu lintas di bawah fly over.

Jenderal Lapangan Muh Waliyuddin menyampaikan tuntutannya menggunakan pengeras suara dari atas mobil komando.

Kabid PTKP Badko HMI Sulselbar itu mengatakan ada tiga tuntutannya dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Pertama adalah menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurutnya, kenaikan harga BBM akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat.

"Utamanya masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan Covid-19," katanya dengan suara lantang.

Kedua, kata Waliyuddin, massa aksi meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.

Serta tuntutan terakhir yakni mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak dan gas (migas) serta pertambangan.

"Kami minta penegakan hukum yang adil dan transparan ditegakkan dari hulu ke hilir," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved