Tolak Kenaikan BBM
Empat Tuntutan HMI Maros Diterima DPRD Maros, Janji Dibawa ke Jakarta
Massa itu mulai berkumpul di depan DPRD Maros sekitar pukul 16.00 Wita, setelah melontarkan tuntutan di dua lokasi berbeda sebelumnya.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
Keempat, mendorong percepatan transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan sebagai solusi ketahanan energi jangka panjang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir, menerima aspirasi mahasiswa.
“Ini ranahnya pusat. Jika kita menerima maka akan kita sampaikan ke pusat. Masukan dari adik-adik akan kita sampaikan ke Komisi VII,” janjinya.
Politikus Golkar itu juga mengatakan saat ini pasti pemerintah sedang mencari pola agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
“Tadi yang dikatakan adik-adik mahasiswa ini benar, sekitar 60 persen memang pemakai BBM subsidi golongan keatas,” bebernya.
Dia pun berjanji akan membawa aspirasi tersebut secepat mungkin.
“Teks ini akan segera saya kirim ke komisi VII, dan akan saya bawa langsung ke Jakarta dalam waktu dekat,” tutupnya.
Sementara itu, terkait adanya dugaan mafia migas di Maros, Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin menyebutkan masih melakukan pendalaman
"Berikan kami waktu untuk mendalami hal ini, jika benar ada oknum kami yang terlibat, kami akan tindak lanjuti sesuai aturan yang ada," tutupnya. (*)