Citizen Reporter
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Dukung Warga Miskin di Gowa Dilatih Berbisnis Kuliner
KETUA Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menutup acara Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kewirausahaan Sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
Puji Lestari
Humas BBPPKS Makassar
Melaporkan dari Makassar, Sulsel
KETUA Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menutup acara Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kewirausahaan Sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan ( PKH ) dan Penerima Manfaat (PM) di Sentra Gau Mabaji, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Acara penutupan berlangsung di aula Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial ( BBPPKS ) Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Jumat (26/8/2022).
Sebelumnya, pelatihan ini sudah berlangsung sejak, Rabu (24/8/2022).
Peserta pelatihan adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang memiliki karakteristik jenis usaha sama, yaitu kuliner.
Di hadapan 30 peserta, Ashabul Kahfi menyampaikan, “Begitu pedulinya negara kita dengan masyarakat yang perlu bantuan, baik itu jangka menengah maupun jangka panjang. Hari ini ada pelatihan peningkatan kapasitas di bidang kuliner."
Menurut beliau, pilihan pelatihan kuliner ini untuk kondisi hari ini sangat tepat karena kebutuhan kuliner itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini.
Sebagian masyarakat di perkotaan menggantungkan makanannya melalui layanan, baik itu di warung ataupun restoran.
"Mereka menggantungkan kebutuhannya kepada produsen makanan sehingga menurut saya ini sangat tepat,” ujarnya.
Tidak hanya diberikan teori dan ilmu saja.
Pada akhir pelatihan, peserta diberikan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) berupa perangkat usaha kuliner atau sesuai hasil asesmen yang dilakukan oleh Sentra Gau Mabaji Gowa.
Total bantuan yang diberikan senilai Rp 199.827.750.
Peserta juga dibuatkan grup WhatsApp untuk memantau perkembangan usahanya.
Baca juga: BBPPKS Makassar Latih Emak-emak Warga Miskin di Gowa Bikin Usaha Kuliner
Rezki Wahyuni, peserta dari KPM PKH Kota Makassar mengaku senang mengikuti pelatihan ini.
"Saya senang mengikuti pelatihan ini. Semula saya tidak tahu cara mengemas produk yang bagus. Setelah mengikuti pelatihan saya tahu cara mengemas produk supaya menarik minat konsumen untuk membeli," kata dia.
Sementara itu, Rahmiwati, PM dari Sentra Gau Mabaji Gowa mengungkapkan, “Saya senang dan terbantu dengan alat-alat usaha yang diberikan. Alat ini bisa membantu saya untuk mengembangkan usaha.”
Ia juga merasa termotivasi untuk kembali memulai usaha.
Selama pelatihan, peserta dibimbing 2 orang praktisi, yaitu Monica Harijati dengan judul materi “Packaging and Digital Marketing”; dengan Diah Afrianti, owner Diah Cookies, Surabaya, dengan judul materi “Bisnis Rumahan Jadi Omset Miliaran”.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita