Pangdam Hasanuddin
Pangdam Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad Paparkan Materi Kebangsaan Dihadapan 350 Mahasiswa FT Unhas
Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Dr Eng Ir Muhammad Isran Imran mengatakan kuliah umum ini bagi mahasiswa baru.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
TRIBUN-TIMUR.COM, SAMATA - Fakultas Teknik Unhas (FT UH) menggelar kuliah umun dan dialog kebangsaan di ruang promosi gedung, Fakultas Teknik Unhas, Samata, Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (26/8/22)
Pemateri dialog kebangsaan yakni Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad.
Dipandu oleh moderator Pakar Politik dan Kebangsaan Unismuh Makassar Dr Arqam Azikin.
Hadir mendampingi Pangdam Mayjen Andi Muhammad, alumnus Fakultas Teknik Unhas yang juga kerabat Mayjen Andi Muhammad, Sapri Andi Pamulu.

Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Dr Eng Ir Muhammad Isran Imran mengatakan kuliah umum ini bagi mahasiswa baru.
Diharapkan dengan kuliah umum dan dialog kebangsaan ini para mahasiswa baru bisa mendapat wawasan kebangsaan lebih baik
"Sebagai mahasiswa baru tentunya mereka harus diperkaya dengan konsepsi tentang kebangsaan dan negara Indonesia," ujarnya.

Menurut Prof Dr Eng Ir Muhammad Isran Imran, hal ini sejalan dengan mata kuliah kebangsaan yang ada di Unhas.
Prof Dr Eng Ir Muhammad Isran Imran menyebut, sebanyak 1.265 mahasiswa baru tahun ini yang ada di Fakultas Teknik Unhas.
"Tadi karena keterbatasan ruang dan penyesuaian mata kuliah, maka yang mengikuti kuliah umum ini sebanyak 350 mahasiswa dari perwakilan 13 dapertemen yang ada," pungkasnya
Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad memaparkan tentang materi kebangsaan di hadapan ratusan mahasiswa.
"Perguruan tinggi tidak boleh saja sekedar jadi publik wacana atau menjauhkan diri dari kepentingan masyarakat," ujarnya.
Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam kebangsaan.
Perannya, pada strategis dan menentukan dalam pembangunan bangsa dan peradaban
"Penting dipahami kesuksesan dan kejayaan pendidikan di level bawah amat bergantung pada keberhasilan," katanya.