Pilgub Sulsel 2024
Bursa Pilgub Sulsel 2024, Andi Muhammad Dekati Jusuf Kalla di Makassar
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki mendampingi Jusuf Kalla di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jl Masjid Raya Makassar
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Panglima Kodam XIV/Hasanuddin (Pangdam) Mayor Jenderal ( Mayjen ) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki menunjukkan kedekatannya dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Jenderal bintang dua itu hadir mendampingi Jusuf Kalla di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jl. Masjid Raya Kecamatan Bontoala Kota Makassar Kamis (25/8/2022).
Andi Muhammad memakai seragam dinas. Sementara Jusuf Kalla memakai kemeja putih bercorak biru muda, celana abu-abu dan kopiah hitam.
Ini kali kedua Andi Muhammad tampil mendampingi Jusuf Kalla di publik dalam tiga bulan terakhir.
Sebelumnya Andi Muhammad juga ikut jalan santai mendampingi Jusuf Kalla di seputaran lapangan Hasanuddin Jl. Jend. Sudirman Makassar Sabtu (23/7/2022) lalu.
Ketika itu Andi Muhammad memakai baju kaos bertuliskan "Panglima Ta" dan foto dirinya.

Kali ini, Andi Muhammad mendampingi Jusuf Kalla dalam kegiatan Pelatihan dan Pemberdayaan UMKM Kuliner Terbesar di Indonesia Timur, bertempat di Aula Yayasan Islamic Center Al Markaz Al Islami Jl. Masjid Raya Kec. Bontoala, Kota Makassar Kamis (25/08/2022).
Kegiatan dibuka langsung Jusuf Kalla. Tokoh Bugis itu datang dalam kapasitas Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Pelatihan ini melibatkan ratusan pelaku bisnis kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Makassar, bertemakan "UMKM BRILian Sahabat Masjid".
"Saya mengharapkan kegiatan ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini sangat positif khususnya bagi pelaku UMKM dan tentu dapat memakmurkan Masjid melalui UMKM," kata Andi Muhammad.
Sementara itu Jusuf Kalla mendorong umat Islam giat dan semangat berwirausaha.
Karena, ada rukun Islam yang hanya bisa dilaksanakan jika seseorang memiliki kemampuan secara ekonomi.
Jusuf Kalla mengatakan, untuk melaksanakan haji yang merupakan salah satu rukun Islam, hanya bisa dilaksanakan oleh umat Islam yang memiliki kemampuan secara ekonomi.
Demikian halnya, zakat harta dikeluarkan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan secara ekonomi.
“Oleh karena itulah, umat Islam harus maju ekonominya, harus makmur, yang hanya bisa dicapai dengan semangat berwirausaha secara halal,” kata Jusuf Kalla.