Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TPP ASN Pemkot Masih Ditangguhkan, 31 OPD Tak Serap Anggaran dengan Baik

Tiga OPD terendah yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Ketahanan Pangan

Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM
Kantor Balai Kota Makassar. Bappeda menjelaskan ada tiga OPD yang realisasi anggarannya paling rendah di lingkup Pemerintah Kota Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Realisasi anggaran lingkup Pemerintah Kota Makassar masih sangat rendah.

Angkanya baru Rp1,5 triliun atau 30,5 persen dari Rp5 triliun pagu anggaran di APBD 2022.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman mengatakan, masih asa 31 OPD yang realisasinya dibawah 40 persen.

Tiga OPD terendah yakni Dinas Pekerjaan Umum baru membelanjakan anggaran Rp42 miliar atau 4,57 persen dari pagu Rp899 miliar.

Kedua, Dinas Pemuda dan Olahraga dengan realisasi Rp30 miliar atau 12,38 persen dari pagu Rp243 miliar.

Ketiga, Dinas Ketahanan Pangan dengan realisasi Rp4,5 miliar atau Rp17,54 persen dari pagu Rp25 miliar.

"Paling tinggi serapannya Satpol PP Makassar 51,31 persen, Dukcapil 48 persen, dan Balitbangda 47,36 persen," jelas Helmy.

Akibat dari minimnya serapan anggaran seluruh OPD, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemkot Makassar ditangguhkan.

Mereka tidak bisa menerima TPP sebelum serapan anggaran mencapai Rp40 persen.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Dakhlan.

Ia mengemukakan, baru beberapa OPD yang dicairkan TPP nya karena masih banyak yang belum cukup 40 persen realisasinya.

"Penangguhan TPP dilakukan sejak bulan Mei, ini sebagai konsekuensi rendahnya sarapan anggaran OPD," terangnya.

Dakhlan menambahkan, penyebab minimnya serapan anggaran ada di masing-masing OPD.

"Intinya tidak ada persoalan di kas daerah, kita akan bayar kalau ada kegiatan dan sudah ada surat perintah membayarnya," paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Makassar, Nurhaldin Halid mendukung upaya penangguhan TPP tersebut

Menurutnya, TPP memang diberikan jika pegawai menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kalau tidak kerja apa yang mau diukur, TPP kan dilihat dari apa yang sudah dikerjakan," ujarnya.

Berikut daftar serapan anggaran di 51 OPD Pemkot Makassar:

1. Dinas Pendidikan
Pagu: Rp1,061,297,722,754.00
Realisasi: Rp460,554,015,069.66 (43.40 persen)

2. Dinas Kesehatan
Anggaran: Rp589,668,863,757.00 Realisasi: Rp219,521,280,919.00 (37,23 persen)

3. Dinas Pekerjaan Umum
Anggaran: Rp899,256,099,550.00 Realisasi: Rp41,076,828,896.00 (4,57 persen)

4. Dinas Penataan Ruang
Anggaran: Rp28,225,000,000.00
Realisasi: Rp7,045,950,270.00 (24,96 persen)

5. Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman
Anggaran: Rp28,769,768,000.00
Realisasi: Rp6,588,410,772.00 (22,90 persen)

6. Satuan Polisi Pamong Praja
Anggaran: Rp36,411,492,000.00
Realisasi: Rp18,684,458,715.00 (51.31 persen)

7. Dinas Pemadam Kebakaran
Anggaran: Rp46,682,000,000.00
Realisasi: Rp19,511,124,568.00 (41.80 persen)

8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Anggaran: Rp 22,841,556,897.00 Realisasi: Rp8,535,344,837.00 (37.37 persen)

9. Dinas Sosial
Anggaran: Rp 27,347,146,000.00
Realisasi: Rp 5,543,413,314.00 (20.27 persen)

10. Dinas Ketenagakerjaan
Anggaran: Rp20,003,780,000.00 Realisasi: Rp7,681,964,236.00 (38.40 persen)

11. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Anggaran: Rp16,518,341,980.00
Realisasi: Rp7,403,676,404.00 (44.82 persen)

12. Dinas Ketahanan Pangan
Anggaran: Rp 25,895,335,000.00
Realisasi: Rp4,542,039,245.00 (17,54 persen)

13. Dinas Pertanahan
Anggaran: Rp15,760,343,218.00
Realisasi: Rp4,627,633,022.00 (29,36 persen)

14. Dinas Lingkungan Hidup
Anggaran: Rp128,298,520,000.00
Realisasi: Rp26,105,318,456.00 (20,35 persen)

15. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Anggaran: Rp17,124,361,120.00
Realisasi: Rp 8,342,792,189.00 (48,72 persen)

16. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Anggaran: Rp30,467,376,900.00
Realisasi: Rp7,819,249,143.00 (25,66 persen)

17. Dinas Perhubungan
Realisasi: Rp141,488,109,838.00
Anggaran: 46,618,256,227.00 (32,95 persen)

18. Dinas Komunikasi dan Informatika
Anggaran: Rp43,995,000,000.00
Realisasi: Rp15,529,208,736.00 (35,30 persen)

19. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Anggaran: Rp34,391,768,502.00
Realisasi: Rp6,108,228,057.00 (17,76 persen)

20. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Anggaran: Rp17,037,722,000.00
Realisasi: Rp6,318,262,213.00 (37,08 persen)

21. Dinas Pemuda dan Olahraga
Anggaran: Rp243,732,025,000.00
Realisasi: Rp30,165,799,737.00 (12,38 persen)

22. Dinas Kebudayaan
Anggaran: Rp20,373,645,131.00
Realisasi: Rp5,914,946,322.00 (29,03 persen)

23. Dinas Perpustakaan
Anggaran: Rp9,834,925,550.00
Realisasi: Rp3,513,717,345.00 (35,73 persen)

24. Dinas Kearsipan
Anggaran: Rp7,120,387,908.00
Realisasi: Rp3,157,872,527.00 (44,35 persen)

25. Dinas Perikanan dan Pertanian
Anggaran: Rp47,300,369,000.00
Realisasi: Rp5,557,081,997.00 (32,89 persen)

26. Dinas Pariwisata
anggaran: Rp64,110,466,000.00
Realisasi: Rp19,997,803,777.00 (31,19 persen)

27. Dinas Perdagangan
Anggaran: 36,535,648,800.00
Realisasi: Rp6,915,790,587.00 (18,93 persen)

28. Sekretariat Daerah
Anggaran: Rp251,235,923,744.00
Realisasi: Rp90,454,133,283.00 (36,00 persen)

29. Sekretariat DPRD
Anggaran: Rp191,938,216,572.00
Realisasi: Rp74,484,715,322.00 (38,81 persen)

30. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Anggaran: Rp 37,295,000,000.00
Realisasi: Rp14,308,832,243.00 (38,37 persen)

31. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Anggaran: Rp101,427,340,703.00
Realisasi: Rp32,521,726,555.00 (32,06 persen)

32. Badan Pendapatan Daerah
anggaran: Rp130,028,422,000.00
Realisasi: Rp43,208,029,371.00 (33,23 persen)

33. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Anggaran: Rp43,589,658,858.00
Realisasi: Rp10,253,403,975.00 (23,52 persen)

34. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Anggaran: Rp9,594,000,000.00
Realisasi: Rp4,543,770,839.00 (47,36 persen)

35. Inspektorat Daerah
Anggaran: Rp23,564,000,000.00
Realisasi: Rp9,767,533,747.00 (41,45 persen)

36. Kecamatan Biringkanaya
Anggaran: Rp46,775,968,074.00 Realisasi: Rp20,705,360,261.00 (44,26 persen)

37. Kecamatan Bontoala
Anggaran: Rp31,450,000,000.00
Realisasi: Rp12,134,401,183.00 (38,58 persen)

38. Kecamatan Makassar
Anggaran: Rp 41,794,971,171.00 Realisasi: Rp17,424,458,380.00 (41,69 persen)

39. Kecamatan Mamajang
Anggaran: Rp36,147,000,000.00
Realisasi: Rp14,519,479,120.00 (40,17 persen)

40. Kecamatan Manggala
Anggaran: Rp38,366,000,000.00 Realisasi: Rp15,759,926,815.00 (41,08 persen)

41. Kecamatan Mariso
Anggaran: Rp 29,521,000,000.00
Realisasi: Rp14,308,092,696.00 (48,47 persen)

42. Kecamatan Panakkukang
Realisasi: Rp48,435,000,000.00
Anggaran: Rp18,191,019,464.02 (37,56 persen)

43. Kecamatan Rappocini
Anggaran : Rp42,450,000,000.00
Realisasi: 19,896,459,297.00 (46,87 persen)

44. Kecamatan Tallo
Anggaran: Rp41,622,000,000.00
Realisasi: Rp18,666,917,987.00 (44,85 persen).

45. Kecamatan Tamalanrea
Anggaran: Rp37,408,555,000.00
Realisasi: Rp16,456,155,641.00 (43,99 persen)

46. Kecamatan Tamalate
Anggaran: Rp47,583,718,544.00
Realisasi: Rp20,481,557,414.00 (43,04 persen)

47. Kecamatan Ujung Pandang
Anggaran: Rp34,205,947,569.00
Realisasi: Rp16,391,860,887.00 (47,92 persen)

48. Kecamatan Ujung Tanah
Anggaran: Rp28,645,000,000.00
Realisasi: Rp10,360,831,509.00 (36,17 persen)

49. Kecamatan Wajo
Anggaran: Rp25,818,000,000.00
Realisasi: Rp10,482,765,766.00 (40,60 persen)

50. Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Anggaran: Rp11,860,930,000.00
Realisasi: Rp3,985,828,980.00 (33,60 persen).

51. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Anggaran: Rp18,228,405,123.00
Realisasi: Rp7,823,193,552.00 (42,92) persen

Total Anggaran: Rp 5,009,472,832,263.00
Realisasi: Rp1,530,510,921,867.68 (30,55 persen). (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved