Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Kematian Brigadir J dan Terkuaknya Isu Bandar Judi Online, Kerajaan Sambo, Mabes dalam Mabes

KASUS kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka menyita perhatian

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Ketua Bidang DPP KNPI, Andi Surahman Batara. Dia menulis opini tentang kematian Brigadir J yang dibunuh atasannya, Irjen Ferdy Sambo hingga terkuaknya "borok" dalam Polri. 

Andi Surahman Batara

Ketua Bidang DPP KNPI

KASUS kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka menyita perhatian publik.

Perhatian publik bukan hanya soal kematian Brigadir J saja.

Tapi memunculkan beragam isu lainnya seperti isu bandar judi online, Kerajaan Sambo, Mabes dalam Mabes, dll yang bersiliweran di media sosial.

Tentu kasus ini menguncang institusi Polri.

Kepercayaan publik pada Polri menjadi rapuh.

Kepercayaan publik pada Polri harus dijaga.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Mundur dari Polri, Impian Jadi Kapolri Pupus

Polri harus tetap jadi pengayom masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Perlahan dan pasti, kasus ini semakin terang benderang.

Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan bahwa Polri merupakan lembaga penegak hukum yang tak pandang bulu.

Jenderal pun kalau bertindak melawan hukum akan ditindak tegas.

Kasus Irjen Ferdy Sambo bisa menjadi momentum bagi Kapolri untuk melakukan pembenahan internal di semua tingkatan.

Kapolri harus berani melakukan terobosan pembenahan internal dan reformasi Polri.

Seperti apa Kapolri memastikan jajarannya di Polda, Polres, Polsek menjadi pelindung, pengayom, penegak hukum dan keadilan, penjaga ketertiban masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Gen Z dan Politik

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved