Tiga Pemain PSM Wajib Diwaspadai Kuala Lumpur City, Rizky Eka hingga Everton Nascimento

Kapten PSM ini menjadi roh permainan Laskar Pinisi.

Pluim memiliki visi bermain yang bagus dilengkapi dengan skill individu, akurasi umpan dan finishing akhir yang baik.

Memang Pluim belum mencetak gol di AFC Cup 2022, tapi ia menjadi pelayan bagi lini depan PSM untuk cetak gol.

Di Liga 1, pemain asal Belanda ini telah mencetak dua gol dan satu assist.

Peran Pluim sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Kuala Lumpur City. Ia.diharapkan bisa tampil di final Zona ASEAN AFC Cup.

Sebab, Pluim sempat absen di laga lawan Arema FC pada Sabtu (20/8/2022), karena kondisinya tidak fit.

"Mudah-mudahan dia (Pluim) baik-baik saja," ucap Pelatih PSM, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan PSM lawan Arema pada Sabtu (20/8/2022).

Rizky Eka Pratama

Pemain 22 tahun ini tak boleh luput dari perhatian Kuala Lumpur City.

Kecepatan dan kemampuan olah bola yang baik menjadi senjata Rizky Eka dalam membongkar pertahanan lawan.

Ia menyisir dari pinggir lapangan kemudian menusuk ke dalam kotak penalti lawan.

Penampilan Rizky terus berkembang di tangan Bernardo Tavares. Akurasi crossingnya mulai membaik.

Di Liga 1, pemain nomor punggung 24 ini memang tidak terlalu mentereng. Namun, di AFC Cup, ia selalu tampil impresif.

Satu gol dan dua assist telah dibukukan pemain kelahiran Bone ini dari tiga laga di AFC Cup.

Bahkan, golnya ke gawang Tampines Rovers masuk nominasi gol terbaik di penyisihan group AFC Cup. (*)