PSM Tak Terkalahkan

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM menembus posisi runner up klasemen Liga 1 2022-2023 sementara. Pasukan Juku Eja mengalahkan Arema FC, 1-0 di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sabtu (20/8).

Gol PSM tercipta melalui tendangan penalti Yuran Fernandes pada menit ke-41.

PSM bertengger di posisi runner up dengan poin 13, sama dengan pemuncak klasemen Madura United.

Pasukan Ramang hanya kalah selisih gol. Pasukan Juku Eja juga tak pernah terkalahkan dalam lima laga Liga 1.

Berdasarkan statistik dari Liga 1, penguasaan bola Arema FC justru lebih besar, 54 persen berbanding 46 persen.

Namun, PSM justru tampil menekan sejak menit awal.

Hal itu terlihat dari total tendangan ke gawang PSM mencapai 15 kali.

Sementara Arema FC hanya 4 kali.

Baca juga: Stadion BJ Habibie Jadi Tempat Keramat Lawan PSM

Hal yang paling krusial adalah shoot on target PSM mencapai 4 kali.

Sementara itu, tendangan tim Singo Edan, julukan Arema FC, tak satupun menemui sasaran.

Pemain Muda

Pada laga PSM vs Arema FC, pelatih merrotasi pemain menghadapi Arema FC.

Terlihat dalam starter eleven, dua pemain muda jebolan akademi PSM Makassar yakni Ananda Raehan dan Muh Dzaky bermain sejak menit awal.

PSM Makassar untuk pertama kali tak memainkan Wiljan Pluim pada Liga 1.

Namun, PSM Makassar mampu tampil menekan hingga unggul 1-0 di babak pertama.

Muh Dzaky bermain pada posisi winger acap kali mengancam ke pertahanan Arema FC.

Selanjutnya, Bernardo Tavares menurunkan pemain bertahan Erwin Gutawa, Yuran Fernandes dan Agung Mannan.

Tavares memasukkan Bryan Cesar dan Ananda Raehan untuk mengganti peran Wiljan Pluim dan Akbar Tanjung.

Pemain inti PSM Yacob Sayuri dan Yance Sayuri baru masuk pada akhir babak pertama dan babak kedua.

Selain itu, Bernardo Tavares juga memainkan jebolan Akademi PSM, Victor Dethan pada menit-menit akhir.

Modal ke Final AFC

Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin mengungkapkan, kemenangan atas Arema menjadi modal bagus berlaga di AFC Cup.

Apa lagi, dua pemain PSM harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning, Yuran Fernandes dan Agung Mannan.

“Hasil ini memberikan semangat untuk ke AFC Cup. Tiga poin menjadi modal sangat baik jelang bermain di final AFC Cup,” katanya saat ditemui usai pertandingan.

Pria akrab disapa Appi ini menyampaikan, pihaknya telah kembali menyurati PSSI dan PT LIB untuk penundaan laga lawan Persib Bandung.

Sebelumnya, Manajer PSM telah bersurat, tapi mendapat penolakan.

“Saya juga tadi sudah mencoba menghubungi Federasi (PSSI) dan PT LIB untuk kembali menunda pertandingan PSM lawan Persib,” jelasnya.

PSM dan Persib dijadwalkan bertemu di pekan ketujuh Liga 1 pada Minggu (28/8/2022).

Appi memohon permintaan laga sehari, sehingga PSM lawan Persib pada Senin (29/8/2022).

Ia beralasan, Willem Jan Pluim cs harus menempuh perjalanan panjang ke Kuala Lumpur City.

Ditambah, usai pertandingan tidak ada direct flight dari Kuala Lumpur ke Makassar, ditambah PSM harus ke Parepare.

“Waktu Persib juga relatif panjang. Ini kita cuma minta satu hari. Tanggal 29 Agustus (pertandingan lawan Persib),” katanya.

Pria 45 tahun ini mengatakan, harusnya PSM diperhatikan. Sebab, akan membawa nama Indonesia di kancah internasional.

“Ini harus diperhatikan, karena PSM membawa nama negara. Besok akan mengecek lagi (permohonan perubahan jadwal lawan Persib),” tuturnya.

Skuad PSM akan berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, besok, Minggu (21/8/2022).

Appi optimis, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini menjuarai AFC Cup.

“Tim berangkat besok, saya optimis kita bisa raih juara di AFC,” tegasnya.

Bonus pun telah disiapkan Manajemen PSM jika menjadi kampiun nantinya.

HL Tribun Timur edisi Minggu (21/8/2022). (*)