Pelanggan Mengeluh, Sudah Enam Hari Air PDAM Soppeng Tak Mengalir di Bakae dan Lolloe
Sudah enam hari air PDAM tak mengalir di Bakae dan Lolloe, Kecamatan Lalabata, Soppeng.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengeluhkan krisis air di Bakae, Lolloe, Soppeng.
Pelanggan, Dirman, mengatakan, sudah enam hari air PDAM tak mengalir di Bakae.
"Ini sudah hari keenam air tak mengalir di Bakae," ujar Dirman, Kamis (18/7/2022).
Baca juga: PDAM Barru Beri Diskon 50 Persen Sambungan Baru
Baca juga: Peserta Praya di Bittuang Kekurangan Air Bersih, Terpaksa Beli Galon Rp150 Ribu
Bahkan sebagian pelanggan PDAM terpaksa membeli air galon untuk dipakai memasak dan mencuci.
Sebagian warga juga menjadikan masjid sebagai tempat alternatif untuk mandi, mencuci, dan mengambil air digugatan kebutuhan sehari-hari.
Pihaknya berharap agar PDAM Soppeng bisa segera melakukan perbaikan agar air bisa dinikmati lagi oleh warga.
Pihaknya memperkirakan ada ratusan pelanggan PDAM Soppeng terdampak krisis air.
"Harusnya PDAM Soppeng ada pemberitahuan kepada pelanggan sebelum memadamkan air," ujarnya.
Sehingga pelanggan bisa menampung air sebanyak mungkin sebagai persiapan ketika PDAM macet.
"Apa salahnya diumumkan di media sosial jika ingin melakukan perbaikan instalasi air bersih," tambah Dirman.
Sementara Dewas Pengawas PPDAM Soppeng, A Agus Rauf mengatakan, PDAM sementara menelusuri penyebab air macet.
"Kayaknya ada jaringan yang bermasalah karena tidak adaji masalah dari sumbernya," ujarnya.
