HUT RI ke 77
Mengintip Profil Mawar dan Putri Pembawa Baki Bendera Merah Putih di HUT RI ke-77 di Enrekang
Nama Mawar berhasil mencuri perhatian setelah mengibarkan bendera merah putih di lapangan Abubakar Lambogo, Kabupaten Enrekang, Sulsel.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Nama Mawar berhasil mencuri perhatian setelah mengibarkan bendera merah putih di lapangan Abubakar Lambogo, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Perempuan kelahiran Desa Lebani 3 April 2006 ini bertugas membawa baki dalam upacara HUT RI ke-77 tingkat Kabupaten Enrekang, Rabu (17/8/2022) kemarin.
Bagi Mawar, menjadi seorang yang bertugas membagul baki adalah suatu kehormatan.
"Suatu kebanggaan terbesar bagi saya karena diberi kepercayaan membawa baki bendera," ucapnya kepada TribunEnrekang.com, Kamis (18/8/2022).
Gadis 16 tahun ini lahir dari keluarga yang sederhana, ayah dan ibunya sama-sama berprofesi sebagai petani.
Anak kedua dari empat bersaudara ini merupakan siswa SMA Negeri 2 Enrekang.
Dia terpilih menjadi anggota paskibraka tingkat kabupaten Enrakang pada tahun 2022 ini.
"Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan selama latihan, belajar disiplin dan punya teman baru," kata Mawar.
Sedari kecil, menjadi polisi wanita (polwan) adalah cita-cita Mawar.
Walau hanya seorang anak petani, Mawar tak patah semangat mengejar keinginannya itu.
"Menjadi polwan adalah tugas yang mulia, saya juga ingin bahagiakan kedua orang tua," pungkasnya.
Selain Mawar, ada juga nama Putri, gadis pembawa baki pada upacara penurunan bendera Merah Putih di lapangan Abubakar Lambogo, Rabu (17/8/2022) sore kemarin, juga jadi sorotan peserta upacara.
Wanita pemilik nama lengkap Naura Putri Chelsea ini berhasil jalankan tugas dalam upacara penurunan Sang Merah Putih.
Gadis kelahiran Tangerang 26 September tahun 2005 ini bertugas membawa baki pada upacara penurunan bendera.
Gadis anak pertama dari tiga bersaudara ini sangat bangga karena memiliki kesempatan yang jarang dialami banyak orang.