Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar vs Arema FC: Adu Taktik Pelatih Asal Portugal

Pertemuan PSM Makassar dan Arema FC menarik lantaran mempertemukan juru taktik asal Portugal.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
@psm_makassar dan @eduardo_almeida_coach
Pelatih PSM Bernardo Tavares dan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida. Pertemuan PSM Makassar dan Arema FC menarik lantaran mempertemukan juru taktik asal Portugal 

Jika menang, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa berlaga di final Inter Zone AFC Cup. 

Sebab, wakil India, ATK Mohun Bagan yang menanti di semi final Inter Zone kemungkinan tak bisa bermain, karena Federasi Sepak Bola India dibekukan oleh FIFA.

Bernardo Tavares bersama PSM memperlihatkan gaya permainan sepak bola modern. Bermain agresif dan efektif.

Andalkan pressing ketat agar permainan lawan tidak berkembang, ditambah passing dan pergerakan tanpa bola.

Dalam menyerang, skuad PSM sangat cepat, memanfaatkan lini sayap.

PSM memiliki balance of play yang baik, dalam bertahan dan menyerang sama bagusnya. Terbukti dengan PSM minim kebobolan dan mampu mencetak gol yang banyak.

Dari 11 laga, juara Piala Indonesia 2019 ini hanya kebobolan tujuh gol dan menyarangkan 15 gol ke gawang lawan.

Pencapaian Eduardo Almeida bersama Arema FC tak kalah mentereng dari Bernardo Tavares di PSM.

Pelatih 44 tahun ini bawa Arema finish di peringkat 4 klasemen musim 2021-2022.

Bahkan, Almeida sukses mempersembahkan gelar Piala Presiden 2022 kepada masyarakat Malang.

Tim Singa Edan mengangkat trofi Piala Presiden usai mengalahkan Borneo Samarinda FC di laga final yang berlangsung dua leg dengan aggregat gol 1-0.

Di Liga 1, eks pelatih Semen Padang tersebut bawa Arema berada di peringkat enam dengan tujuh poin. Hasil dua kali menang, sekali imbang dan sekali kalah.

Berbeda dengan Bernardo Tavares yang menampilkan permainan atraktif, justru Eduardo Almeida dikenal dengan gaya permainan pragmatis.

Dia tak mengedepankan permainan cantik, akurasi passing dan bola-bola pendek.

Yang ia cari adalah efektivitas dan efisiensi permainan. Terpenting adalah kemenangan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved