PSM Makassar
Ucapan Bernardo Tavares Soal Wasit Liga 1 Kembali Terbukit, Was-was di Laga RANS FC vs PSM Makassar
ernardo Tavares sukses membawa PSM Makassar ke final zona ASEAN AFC Cup usai menundukan Kedah FC ia membandingkan wasit Liga 1 dan AFC Cup
TRIBUN-TIMUR.COM - Kritikan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kepada wasit Liga 1 Indonesia kembali terbukti.
Bernardo Tavares pun mengaku was-was dengan kepemimpinan wasit jelang laga RANS FC vs PSM Makassar di pekan keempat Liga 1 2022/2023.
Sebelumnya, kala Bernardo Tavares sukses membawa PSM Makassar ke final zona ASEAN AFC Cup usai menundukan Kedah FC ia membandingkan kepemimpinan wasit Liga 1 dan AFC Cup.
Hal ini berawal saat PSM Makassar meraih kemenangan 2-1 atas Kedah FC di semifinal zona ASEAN AFC Cup 2022.
Di balik kemenangan PSM Makassar itu, satu catatan buruk diperoleh skuad Bernardo Tavares.
Yakni dua pemain PSM Makassar diusir dari lapangan lantaran diganjar kartu merah.
Usai laga PSM Makassar vs Kedah FC, Bernardo Tavares pun mengakui jika kartu merah tersebut buah dari kompetisi Liga 1 Indonesia dalam hal ini kepemimpinan wasit.
"Ini terkait dengan kontrol emosi, lihat wasit-wasit di Liga 1 lalukan mereka memiliki standar berbeda sehingga tercermin pada saat berkompetisi di AFC," ucapnya.
Kritikan atas keputusan wasit Liga 1 ini tentunya bukan hanya lantaran terjadi atau dialamatkan ke skuad PSM Makassar.
Namun, di beberapa pertandingan keputusan wasit yang cukup kontroversial pun kerap terjadi.
Terbukti, PSSI dan PT LIB memutuskan mengistirahatkan lima wasit untuk sementara waktu lantaran keputusannya yang dianggap keliru saat memimpin laga.
Tetapi, ketegasan PSSI dan PT LIB memberikan sanksi ke wasit tak juga membuat kepemimpinan pengadil lapangan tersebut berbenah.
Yang terbaru, misalnya pada laga PSS Sleman vs Barito Putera terjadi pelanggaran yang cukup keras dan terjadi di hadapan wasit.
Pemain Barito Putera Frank Sokoy melakukan tendangan keras ke arah perut Irkham Milla.
Hanya saja wasit yang memimpin pertandingan hanya memberikan kartu kuning.
Kritik Bernardo Tavares Jelang Kontra RANS
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengeluhkan official training jelang bertemu Rans Nusantara pada pekan keempat Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, timnya tidak bisa melakukan official training sesuai waktu yang diinginkan. Dia menilai ini sesuatu yang tidak normal.
Pertandingan PSM dan Rans akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/8/2022) pukul 19.15 Wita.
"Ini pertama kali di Liga 1 kita lakukan pertandingan away, dan kita tidak bisa melakukan official training di waktu yang kita inginkan. Jelas ini tidak normal bagi kita," keluhnya saat konferensi pers, Minggu (14/8/2022).
Dia mengungkapkan, opsi diberikan untuk official training hanya pada pagi hari.
"Ini tidak normal kepada PSM. Di official training kita tidak diberikan keleluasaan untuk memilih waktu, tapi inilah yang harus dilakukan," ungkap juru taktik asal Portugal ini.
Bernardo Tavares mengaku, persiapan PSM pun terganggu dengan tidak bisa melakukan official training dengan waktu diinginkan.
Biasanya, skuad Laskar Pinisi jalani official training di waktu sore hingga petang.
Pelatih 42 tahun ini berharap, wasit yang bertugas memimpin laga PSM melawan Rans bisa adil dalam mengambil keputusan.
"Mudah-mudahan wasit memimpin laga dengan fair Persiapan kita terganggu dengan tidak bisa melakukan official training di stadion dengan waktu kita inginkan," ucapnya.
Baca juga: Link Live Streaming RANS FC vs PSM Makassar & Susunan Pemain, Duel Tim Tertua vs Anak Baru Liga 1!
Baca juga: PSM vs Rans Nusantara, Yakob Sayuri Berambisi Beri yang Terbaik untuk Laskar Pinisi
Tiga poin akan diperebutkan PSM dan Rans dengan misi berbeda.
PSM ingin menang agar bisa bertahan di papan atas klasemen Liga 1. PSM kini berada di peringkat empat dengan tujuh poin.
Kemenangan akan membuat Willem Jan Pluim cs bertahan di peringkat empat, bahkan bisa memuncaki klasemen dengan catatan, Madura United dan Persikabo 1973 kalah atau raih hasil imbang dengan lawannya.
Sementara Rans ingin menjauh dari zona merah. Tim besutan Rahmad Darmawan ini berada di peringkat 16 dengan dua poin.
Kemenangan akan membuat mereka merangkak naik sepuluh besar.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita