Selain Antigen, PPIH Debarkasi Makassar Juga Vaksin Booster Jamaah Haji

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk mengantisipasi ada terkonfirmasi positif covid-19, setiap jamaah haji yang tiba di Asrama Haji Sudiang diwajibkan melakukan tes antigen.

Antigen dilakukan di depan Poliklinik Asrama Haji Sudiang. Jamaah melaksanakannya saat turun dari bus.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Makassar melakukan pemeriksaan.

Mereka mencocokkan Nomor Induk Kependudukan sebelum melakukan tes antigen.

Setelah melakukan tes antigen, jamaah kemudian masuk ke Aula Arafah Asrama Haji Sudiang.

Namun, di pintu masuk aula, PPIH kembali melakukan pemeriksaan kepada seluruh jamaah haji yang belum melakukan vaksin ketiga atau booster.

Bagi jamaah yang belum melakukan vaksin ketiga, maka terlebih dulu harus melakukan vaksin booster yang disediakan di bagian belakang tempat penerimaan jamaah haji.

Kabid Kesehatan PPIH debarkasi Makassar Muh Haskar Hasan mengatakan bahwa memang ada surat edaran yang mengharuskan jamaah haji untuk vaksin ketiga bagi yang belum melakukannya.

"Ada surat edarannya kalau semua disarankan untuk booster," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022) malam.

Haskar menyebutkan terlebih dulu melakukan screaning kepada jamaah sebelum vaksin booster.

Screaning dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan jamaah haji apakah bisa melakukan vaksin booster atau tidak.

Menurutnya, ada beberapa jamaah yang merasa kelelahan saat tiba.

Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan vaksin booster.

"Kalau tidak memenuhi syarat screaning, kita serahkan ke panitia daerah masing-masing," katanya.

"Disarankan mereka melakukan vaksin di daerah ketika kondisinya sudah membaik," tambahnya.

Malam ini, jamaah haji yang tiba sudah memasuki kelompok terbang (kloter) 18 ini hanya berjumlah 390.

Mereka berasal dari Sulawesi Barat 272, dari Makassar tujuh, Sinjai 107, dan petugas kloter empat orang.

Mereka tiba di Asrama Haji Sudiang malam ini, Jumat (12/8/2022). (*)