Satgas PMK Tana Toraja Dibubarkan Karena Tak Ada Anggaran, Juara: Kita Kerja Ikhlas Aja
AKBP Juara Silalahi mengaku membubarkan Satgas PMK di perbatasan karena tidak adanya anggaran dan perhatian dari Pemkab
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE -- Tim Satgas Penyakit mulut dan kuku (PMK) Tana Toraja di Salubarani lagi-lagi kecolongan.
Rabu (10/8/2022) malam, dua truk yang mengangkut 19 ekor kerbau lolos masuk Tana Toraja.
Bahkan dua truk tersebut nyaris tembus ke Toraja Utara.
Beruntung Satgas PMK Toraja Utara siaga, dan mencegat dua truk pengangkut 19 ekor kerbau tersebut.
Informasi yang diperoleh, dua truk tersebut berasal dari Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Masuk ke wilayah Toraja melalui Salubarani, perbatasan Tana Toraja-Enrekang.
Dua truk berhasil masuk Tana Toraja karena di Salubarani sudah tak ada lagi satgas PMK yang bersiaga.
"Pos satgas PMK dicabut, dibubarkan karena tak ada anggaran untuk petugas," kata Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi via seluler Kamis (11/8/2022) siang.
Juara mengatakan, seluruh personel Polres Tana Toraja yang disiagakan di pos-pos PMK sudah ditarik.
Tak hanya di Salubarani, tetapi juga di seluruh pos PMK yang ada di wilayah perbatasan Tana Toraja dengan kabupaten lain.
"Padahal kita lagi semangat-semangatnya, tapi tak ada dukungan dari Pemkab," ujarnya.
Meski begitu kata Juara, pihaknya tetap siaga jika ada laporan kasus PMK.
Seperti pada Rabu malam, pihaknya mengawal dua truk pengangkut 19 ekor kerbau itu kembali ke Enrekang, untuk kemudian dibawa ke Jeneponto
"Saya juga pusing ini, dikit-dikit Polres yang disalahkan. Kita ini polisi RI loh, bukan polisi hewan. Tapi kita tetap siaga kok, kerja ikhlas aja," ungkapnya.
Sementara, Ketua Satgas PMK Tana Toraja, Zadrak Tombeg belum merespon terkait hal ini.
Zadrak yang juga Wakil Bupati Tana Toraja masih berada di Jakarta.
"Bapak lagi di Jakarta," singkat Ajudan Zadrak saat dikonfirmasi via seluler Kamis siang.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y