Manchester United
Erik ten Hag Kena Karma di Manchester United karena Abaikan Peringatan Sir Alex Ferguson
Jauh hari sebelumnya, Sir Alex Ferguson sudah memberikan saran mengenai bagaimana Manchester United bisa meraih hasil positif di pertandingan
TRIBUN-TIMUR.COM - Peringatan dari Sir Alex Ferguson berbuah 'karma' bagi Erik ten Hag bersama Manchester United di awal musim Liga Inggris 2022/2023.
Jauh hari sebelumnya, Sir Alex Ferguson sudah memberikan saran mengenai bagaimana Manchester United bisa meraih hasil positif di pertandingan, tetapi Erik ten Hag mengabaikannya.
Sebuah peringatan yang juga bukan hanya membuat Erik ten Hag yang terimbas mengalami kegagalan, tetapi manajer Manchester United sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer.
Dilansir dari Manchester Evening News, Kamis (11/8/2022), Erik ten Hag menjadi manajer Manchester United kedua yang mengabaikan saran Sir Alex Ferguson.
Cristiano Ronaldo berada di bangku cadangan untuk kekalahan Manchester United dari Brighton, sesuatu yang tidak akan disetujui oleh Sir Alex Ferguson.
Penampilan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan Manchester United untuk kekalahan mereka dari Brighton telah membuat Erik ten Hag menjadi manajer kedua yang mengabaikan saran Sir Alex Ferguson.
Awal mimpi yang diharapkan Erik ten Hag selama pertandingan Liga Inggris pertamanya berubah menjadi mimpi buruk sebelum turun minum.
Para pemain berjalan menyusuri terowongan dan menghadapi ejekan di babak pertama dan penuh waktu saat Manchester United memulai musim mereka dengan kekalahan 2-1 di Old Trafford.
Masalah di klub tidak akan pernah selesai dalam semalam.
Erik ten Hag telah mewarisi kekacauan sepanjang sembilan tahun terakhir dan kekalahan pada hari pembukaan adalah simbol dari penurunan klub selama satu dekade terakhir.
Erik ten Hag masih membutuhkan dukungan di bursa transfer karena klub berusaha keras untuk memperkuat skuad mereka menjelang batas waktu 1 September.
Salah satu posisi yang ingin ditingkatkan United adalah di lini serang, karena mereka mencari striker baru untuk memimpin lini depan mereka.
Christian Eriksen bermain sebagai false nine selama babak pertama dalam apa yang tampaknya merupakan pertaruhan taktis yang tidak membuahkan hasil bagi Erik ten Hag.
Hanya butuh delapan menit babak kedua sebelum Erik ten Hag memasukkan Cristiano Ronaldo dalam upaya untuk menyelamatkan sesuatu dari permainan.
Meskipun bintang Portugal itu kurang tajam dalam pertandingan.