Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AFC Cup 2022

Taklukkan Kedah FC 2-1 di Semi Final AFC Cup, Kapten PSM Willem Jan Pluim: Saya Bahagia

Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim senang dengan pencapaian timnya menembus final Zona Asean AFC Cup 2022..

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim
Skuad PSM saat foto bersama usai laga lawan Kedah di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022). Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim senang dengan pencapaian timnya menembus final Zona Asean AFC Cup 2022. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim senang dengan pencapaian timnya menembus final Zona Asean AFC Cup 2022.

Pemain asal Belanda ini menyebut, PSM satu-satunya klub Indonesia bisa capai final Zona Asean AFC Cup.

Kepastian PSM di babak final setelah menyudahi perlawanan Kedah Darul Aman FC dengan skor 2-1.

Pertandingan berlangsung di Atas Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022) malam.

Berdasarkan catatan, prestasi terjauh tim Indonesia di AFC Cup yakni semi final zona ASEAN yang dicatatkan PSM dan Persija Jakarta

"Saya merasa bahagia sekarang dengan hasil dan pencapaian didapat. PSM satu-satunya klub yang mencapai fase ini di AFC Cup," kata Pluim saat konferensi pers.

Tak lupa, dia sampaikan selamat kepada seluruh pihak yang bekerja untuk tim, terutama kepada suporter.

"Saya ucapkan selamat kepada semuanya, kepada klub, kepada suporter," ucapnya.

Dia mengatakan, PSM memang layak memenangkan pertandingan atas Kedah. Banyak peluang dihasilkan.

"Kita ciptakan peluang lebih banyak dari pada mereka. Bahkan di babak pertama pun, kita dapatkan banyak peluang, tapi kita tidak konversi peluang jadi gol. Membuat situasi lebih sulit kepada kita," akunya.

Ia sesumbar, ketika bermain 10 orang pun, timnya masih bermain lebih baik dari pada Kedah FC.

PSM bermain 10 orang sejak menit 62. Bek PSM, Yuran Fernandes mendapatkan kartu kuning kedua, sehingga harus keluar dari lapangan.

"Saya berpikir kita layak dapatkan kemenangan ini. Kita adalah tim yang lebih baik di pertandingan ini, bahkan dengan 10 orang, kita masih lebih baik dari mereka (Kedah FC)," sebut Pluim.

Kedah mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1 di menit 85 lewat Fayadh Zulkifli. Gol ini berawal dari bola fair play.

Namun, pemain Kedah FC memanfatkan bola fair play tersebut untuk menciptakan gol.

Pemain 33 tahun ini mengaku selama menekuni dunia sepak bola tidak pernah melihat gol seperti itu. Menurutnya, hal tersebut tak layak ditiru.

"Terkait gol mereka, saya sampaikan sudah lama bekerja di dunia sepak bola tidak pernah melihat hal seperti ini. Saya tidak perlu menyampaikan hal lain lagi terkait mereka, tapi ini hal tidak boleh ditiru oleh pesepakbola lain," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved