Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Sudirman Minta OPD & Pemkab Jadi Contoh di Masyarakat untuk Saling Respek

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemkab dan OPD tersebut sudah sepantasnya menerima penghargaan sebab selama ini telah bekerja dengan baik.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat memberi sambutan pada acara Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang dirangkaikan dengan Pencanangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Pemprov Sulsel Tahun 2022 di Four Point Hotel By Sheraton, Rabu (10/8/2022).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan penghargaan kepada 25 organisasi perangkat Daerah (OPD) dan delapan pemerintah kabupaten.

Penghargaan itu diberikan pada acara Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang dirangkaikan dengan Pencanangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Pemprov Sulsel Tahun 2022 di Four Point Hotel By Sheraton, Rabu (10/8/2022).

Para OPD dan Pemkab itu diberikan penghargaan karena telah menyelesaikan 100 persen tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) aparat pengawas internal pemerintah (APIP) tahun 2021.

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemkab dan OPD tersebut sudah sepantasnya menerima penghargaan sebab selama ini telah bekerja dengan baik.

Kedepannya, Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada seluruh Pemkab dan OPD agar tidak hanya melaporkan program kegiatan sesuai kaidah perbendaharaan, tetapi juga program itu bisa tepat sasaran.

"Kalau kita tidak bersungguh-sungguh, maka perubahan tidak akan terjadi," katanya.

Menurutnya, salah satu kendala yang membuat OPD maupun Pemkab lamban menyelesaikan TLHP APIP adalah karena kurang bertanya.

Padahal, dengan bertanya kepada pihak yang berpengalaman dan memahami, akan membuat pekerjaan lebih cepat diselesaikan.

Jika hanya belajar sendiri tanpa bertanya, kata dia, kemungkinan bisa saja selesai. Tapi dalam waktu yang lebih lama.

Berbeda ketika ada hal yang belum diketahui kemudian langsung ditanyakan, maka itu akan lebih cepat dikerjakan dan selesai.

Selain itu, ia juga meminta agar komunikasi antara pemerintah kabupaten kota maupun OPD dengan pemerintah provinsi agar diperbaiki.

Sebab, sebagai pemimpin di masyarakat, kata dia, kepala daerah dan pemerintah harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk respek satu sama lain.

"Saya selalu membuka diri. Jangan segan untuk menelepon dan bertanya jika ada yang tidak diketahui," katanya.

"Mari kita ajarkan ke masyarakat sebagai pimpinan untuk saling respek satu sama lain. Saya harap semua bisa lebih tenang dalam bekerja untuk mencapai target dengan lebih baik," tambahnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved