Siapa Om Kuat.? 1 dari 5 Orang di Rumah Ferdy Sambo saat Brigadir J Ditembak Bharada E, Orang Dekat
Terbaru, saat Bharada E menembak Brigadir J Komnas HAM merinci siapa saja yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah Irjen Ferdy Sambo.
"Siapa itu pak ?" tanya presenter.
"Salah satu yang bekerja ( di rumah Ferdy Sambo), orang sipil. Sudah lama (bekerja). Pak Ferdy kan punya banyak asisten, ada juru masak, bersih-bersih rumah," ungkap Ahmad Taufan Damanik.
Terkait keberadaan tepatnya kelima orang tersebut saat Brigadir J dihabisi nyawanya, Ahmad Taufan Damanik menjelaskan detailnya.
Ternyata kelima orang tersebut kepergok sedang bersama-sama menuju rumah dinas Ferdy Sambo sebelum insiden penembakan Brigadir J terjadi.
Kendati terekam kamera di perjalanan, aktivitas kelima orang tersebut usai tiba di rumah dinas Ferdy Sambo tak lagi diketahui.
Sebab CCTV rumah tersebut mendadak tak bisa dilacak.
"Apakah ketika kejadian itu berlangsung, ketika tembak-tembakan itu terjadi, atau ketika Brigadir Yoshua sudah tewas ?" tanya presenter.
"Mereka ini sama-sama bergerak. Tadinya kan dari Magelang ke Jakarta, setengah empat sampai. PCR bersama-sama, si ibu istirahat.
Sekitar jam 17.5 mereka bergerak ke rumah dinas, yang lima orang itu, di CCTV kelihatan, tapi di rumah dinas itu CCTV tidak ada," ungkap Ahmad Taufan Damanik.
"Keterangan mereka (para tersangka) mengatakan lima (orang di TKP), apakah ada yang lain ? ya dimungkinkan saja, jika CCTV ditemukan," sambungnya.
Untuk diketahui, di antara kelima orang yang ada di TKP saat Brigadir J meregang nyawa, ada dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka adalah Bharada E atau Bharada Richard Eliezer dan Brigadir RR.
Bharada E dijerat pasal dugaan pembunuhan, sementara Brigadir RR disangkakan pasal pembunuhan berencana.
Karenanya, Bharada E terancam hukuman 15 tahun penjara, sedangkan Brigadir terancam hukuman mati.
Sementara ibu PC atau Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo hingga saat ini statusnya masih menjadi pelapor kasus dugaan pelecehan atas mendiang Brigadir J.