PMK Mewabah di Luwu, Pemkab Lakukan Vaksinasi Sapi dan Kerbau
Guna mencegah PMK semakin menyebar, Dinas Pertanian dan Peternakan Luwu melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak warga.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUWU.COM, BASTEM UTARA - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah menyerang hewan ternak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Guna mencegah PMK semakin menyebar, Dinas Pertanian dan Peternakan Luwu melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak warga.
Pelaksanaan vaksin dilakukan di bawah pengawasan Polres Luwu dan Kodim 1403 Palopo.
Dokter hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Luwu turun langsung melakukan vaksin.
Ia dibantu oleh Babinsa dan Babinkantibmas di wilayah yang dituju.
Pada Selasa (9/8/2022), vaksin PMK dilakukan di Kecamatan Bastem Utara, termasuk di Desa Tede.
Tercatat 23 ekor kerbau dan 77 ekor sapi diberikan vaksin.
Masrullah petugas Dinas Pertanian dan Peternakan menyampaikan vaksin PMK wajib diberikan.
Meski hewan tersebut tidak terinfeksi PMK.
Menurut dia, vaksin ini akan digalakan beberapa waktu ke depan.
"Target kami tentunya seluruh hewan di Luwu bisa divaksin PMK, sehingga kekhawatiran akan dampak PMK ini tidak terjadi," kata Masrullah.
Meski tidak menyebut jumlah, Masrullah, menyebut sudah banyak hewan di Luwu diduga terjangkit PMK.
"Olehnya itu perintah Pak Bupati Luwu, untuk segera melakukan antisipasi, hari ini kami bersama aparat TNI dan Polres Luwu," ujarnya.
Mayoritas warga yang memiliki hewan ternak sangat antusias dan mendukung kegiatan vaksinasi ini.
Mereka tidak melakukan penolakan dan bahkan mengantar tim menuju lokasi kandang hewan ternaknya untuk dilakukan vaksin.