Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

21 Karyawan Kalla Group Belajar Substansi Basarnas hingga Pencarian Pertolongan

Setelah Pelatihan Basarnas ini diharapkan Kalla Group bisa memiliki Team Emergency sendiri yang bisa membantu Penanggulangan Bencana Alam

Penulis: Rudi Salam | Editor: Waode Nurmin
Kalla Group
Sebanyak 21 karyawan Kalla Group mengikuti Pelatihan Dasar SAR di Kantor Basarnas Sulsel, Selasa (9/8/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program CSR Emergency Respon Team Kalla Group masih berlangsung, Selasa (9/8/2022).

Sebanyak 21 karyawan dari berbagai Unit Bisnis Kalla tersebut mengikuti pelatihan sejak Rabu (3/8/2022) dan bakal berakhir Jumat (12/8/2022).

Program Pelatihan Basarnas ini sebagai upaya Penanggulangan Bencana alam disambut positif dan antusias oleh para peserta.

Para peserta mengaku pelatihan seperti ini merupakan hal yang baru bagi mereka dan bisa menjadi pengalaman berharga untuk mereka.

“Kegiatan ini sangat Positif dan baik bagi kami karena ini merupakan pengalaman yang dibeberapa peserta itu merupaka hal yang baru bagi kami,” kata salah satu peserta, Fahrul Indra Reskita, via rilis Kalla Group, Selasa (9/8/2022).

Fahrul berharap, setelah mengikuti kegiatan Pelatihan Basarnas ini, Kalla Group bisa memiliki Team Emergency sendiri yang bisa membantu penanggulangan bencana Alam maupun Keadaan darurat lainnya.

“Dengan kami diberi pelatihan ini kedepannya, Kalla sudah punya tim Emergency khusus seperti Bencana Alam dan segala hal yang berkaitan dengan itu sehingga tim–tim inilah yang nantinya bisa turun kelapangan,” harap Fahrul.

Sejauh ini para peserta telah menerima berbagai materi dasar.

Seperti substansi Basarnas, Sejarah Basarnas, Pelatihan pencarian pertolongan, Pelatihan Medis seperti pertolongan pertama pada korban, dan berbagai pelatihan kegawatdaruratan lainnya.

Koordinator Instruktur Pelatihan, Arman Aminuddin mengatakan, materi yang sudah diberikan seperti substansi Basarnas, Sejarah Basarnas, pencarian pertolongan.

“Emergency Respon Team Kalla nanti berperan sebagai apa posisinya. Jadi teman–teman nanti akan masuk di Potensi SAR statusnya nanti. Apabila teman–teman dinyatakan lulus maka berhak menggunakan Privat Rescue,” kata Arman.

Arman berharap setelah para peserta lulus mereka bisa mengaplikasikan ilmu dan apa yang telah mereka pelajari selama mengikuti pelatihan.

“Harapan kami untuk peserta nantinya bisa mengambil bagian di seluruh wilayah tempat terjadinya kecelakaan atau bencana, jadi ada yang bisa diterjunkan,” harapnya.

“Pada saat ada emergency terutama teman-teman yang telah diberikan pelatihan ini itu bisa mengaplikasikan atau minimal bisa memberikan pertolongan pertama apa memang membutuhkan. Itu yang sangat kami tekankan kepada para peserta ini,” sambung Arman.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved