Pergunu Sulsel Akan Kunjungi Ponpes Ilmul Yaqin Tompobulu Maros Besok, Berikut Agenda Lengkapnya
bedah buku berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan yang digelar Pergunu Sulsel ini akan menghadirkan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) berkolaborasi dengan Pimpinan Pondok pesantren Ilmul Yaqin Tompo Bulu dibawah Pimpinan DR KH Amirullah Amri bakal menggelar tiga agenda besar di Pondok Pesantren Ilmul Yaqin Tompobulu, Maros, Minggu (7/8/2022).
Ketua Pengurus Pimpinan Wilayah Pergunu Sulsel, Abd Wahid Thahir mengatakan kegiatan pertama yang akan dilakukan adalah bedah buku berjudul Kiai Miliarder Tapi Dermawan yang ditulis Ketum PP Pergunu, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA.
Buku ini akan dibedah oleh KH Mujib Quhyubi, Fadly Usman dan Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
"Tujuannya untuk menggali dan mendapatkan tips-tips dari kyai Ketum PP Pergunu menjadi miliarder sehingga baik pribadi maupun organisasi dapat mandiri dalam hal finansial. Sehingga tdk selalu tergantung kepada pemerintah dan pihak lain," ujarnya.
Mantan Kakanwil Kemenag Sulsel itu menambahkan setelah bedah buku, akan dilakukan peresmian masjid Al Yaqin oleh Ketua DPW DMI Sulsel Mayjen (Purn) H. M. Amin Syam.
"Selanjutnya ada juga wisuda santri, Pondok Pesantren Ilmul Yaqin," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan program utama Pengurus Pimpinan Wilayah Pergunu Sulsel.
"Tentunya agar silaturahmi antar pengurus wilayah dan pesantren yang berhaluan ahlu sunnah waljamaah an nahdiyah dapat terus terjalin," sebutnya.
Rencananya kegiatan seperti ini akan dilaksanakan setiap tahunnya dan akan dijadikan agenda rutin pengurus wilayah.
"Insyaallah ini akan berlangsung setiap tahun, dan dilakukan di beberapa pesantren lainnya di daerah lainnya seperti, Wajo dan lain-lain," tambahnya.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mencetak generai muslim yang unggul segi lima dan akhlak.
Sehingga dapat menjadi role mode di tengah masyarakat.
"Harapan saya yang pertama, bagaimana Pondok Pesantren menjadi ikon dari kabupaten Maros, bahkan hingga tingkat provinsi Sulawesi Selatan untuk mencetak generasi muslim yang unggul baik segi ilmu maupun akhlakul karimah," harapnya.
Dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh besar dijadwalkan akan hadir.
Diantarnya Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Susel, Pangdam IVX Hasanuddin, KaKanwil Kemenag Sulsel, Ketua DPW DMI Sulsel Ketua MUI.
"Ketua Tanfidziyah NU Sulsel Dr KH Hamzah Harun, Ketua MUI/Ro'is Syuria NU Makssar DR KH Baharuddin HS, MA, Bupati Maros, Wakil Bupati Maros, Kapolres dan Dandim Maros, Kakan Kemenag Maros dan Kakan Kemenag se-Sulsel serta Ketua dan Pengurus Pimpinan Cabang Pergunu Se-Sulsel dan beberapa tokoh lainnya," tutupnya.
