Warga Keluhkan Bansos Pilih Kasih, Yeni Rahman Minta ada Musyawarah Kelurahan di Makassar
Dari informasi Ketua RT setempat, ada beberapa Penerima PKH sudah tidak memenuhi kriteria menerima bantuan sosial
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yeni Rahman mendorong penyelenggaraan musyawarah kelurahan di Kota Makassar.
Hal itu disuarakan Yeni untuk mendorong pemerataan bantuan sosial agar tepat sasaran.
Yeni turun menemui warga di dua titik, Jumat (5/8/2022).
Pertama di Jalan Landak I Kelurahan Labuang Baji Kecamatan Mamajang. Kedua warga di Jalan Kakatua 2 Lorong 4 Kelurahan Parang Kecamatan Mamajang.
"Kami selalu mendorong Dinas Sosial melakukan musyawarah kelurahan. Tapi ini jadi kendala, musyawarah kelurahan belum ada perwali," kata Yeni.
Dalam kesempatan itu, Ketua RT Ani curhat soal pendataan bantuan sosial PKH tidak tepat sasaran.
Ia mempertanyakan, sejumlah Penerima PKH sudah tidak menemuhi kriteria lagi karena anaknya sudah tidak lagi sekolah.
"Sejak saya di DPRD pertanyaan warga selalu bansos, ini tidak pernah selesai. Setiap kali baca hasil reses, berulang kami liaht belum ada tindak lanjut dari Pemkot," kata Yeni di hadapan warga.
"Kami sudah sampaikan salah satu usulan pendataan karut marut, harus diperbaharui direvisi, contoh kasus anaknya tidak sekolah tapi dapat PKH, syarat dapat PKH masih tanggung anak sekolah," ujar Yeni
Yeni mengatakan, calon penerima bansos KIP maupun PKH tidak bisa masuk jika tidak terdata di DTKS
Pendataan dilakukan dinsos melalui data masyarakat yang termasuk kategori dimasukkan DTKS.
"Ini dimulai, tapi tidak semua masyarakat sudah terdaftar dapatkan bantuan dari dinsos, ada beberapa syarat. Inilah nanti jadi ketentuan untuk masyarakat dapat PKH dan KIP," kata Yeni.
Yeni pun mendorong penyelenggaraan musyawarah kelurahan supaya aspirasi diserap dari bawah.
Masyarakat berkumpul berembuk bersama, membahas siapa layak masuk DTKS.
"Itulah jadi pikiran orang-orang untuk merembukkan calon penerima bansos," katanya.(cr2)